Pemain PSS Beberkan Penyebab Super Elja Imbang Lawan Barito 

PSS bermain imbang lawan Barito Putera

Sleman, IDN Times - Gelandang bertahan PSS, Wahyudi Hamisi mengakui timnya perlu evaluasi untuk meningkatkan performa. Hal ini setelah Super Elang Jawa bermain imbang melawan Barito Putera, Sabtu (17/6/2023). 

 

 

1. Tingkatkan komunikasi tim

Pemain PSS Beberkan Penyebab Super Elja Imbang Lawan Barito Wahyudi Hamisi (twitter.com/PSSleman)

Faktor komunikasi menjadi sorotan dari pemain kelahiran Kotamobagu, Sulawesi Utara ini. Ia menganggap pemain harus lebih tahu satu dengan yang lainnya.

“Menurut saya, pertandingan uji coba yang kedua ini menjadi pelajaran buat kita ke depan nanti. Tentu saja meningkatkan komunikasi tim lebih baik lagi agar kita saling kenal satu dengan yang lain. Setiap pertandingan uji coba adalah pelajaran penting bagi kita semua agar lebih baik lagi ke depannya,” katanya dikutip laman resmi PSS, Minggu (18/6/2023). 

 

2. Beberapa pemain tak bisa bermain lantaran cedera

Pemain PSS Beberkan Penyebab Super Elja Imbang Lawan Barito ilustrasi Kei Sano (pssleman.id)

Tak hanya faktor komunikasi, banyaknya pemain cedera juga menambah kekurangan tim PSS.   

“Selain itu kita ada beberapa pemain yang masih cedera, seperti Bustos, Vizcarra dan Sano. Ini menjadi kekurangan tersendiri bagi tim karena juga belum lengkap secara komposisi pemain,” ucapnya.

 

Baca Juga: Idolakan Diego Simeone, Kas Hartadi akan Pilih Pemain Agresif di PSIM 

3. Riki Dwi jadi salah solusi

Pemain PSS Beberkan Penyebab Super Elja Imbang Lawan Barito Pemain PSS Sleman, Riki Dwi. Instagram/pssleman

Menyikapi beberapa pemain yang masih dibekap cedera, pelatih kepala PSS, Marian Mihail menjelaskan bahwa tim pelatih PSS telah memiliki solusi untuk hal tersebut. Ia menyebut memiliki banyak pilihan pemain yang bisa diturunkan untuk pertandingan.

“Kita memiliki banyak pilihan dari para pemain musim lalu seperti Riki Dwi. Sudut pandang saya dia menjadi solusi bagus, dia memiliki potensi bagus yang menjadi pembeda dari Baha, Hokky dan Saddam,” responnya.

“Ketika berhadapan dengan tim yang memiliki lini pertahanan dengan tubuh besar dan tinggi, kita bisa memilih Riki Dwi untuk menembus pertahanan. Dia memiliki kecepatan luar biasa. Sebagai contoh Ia mengubah situasi pertandingan,” sambung coach Mihail.

 

Baca Juga: Uji Coba Lawan Barito, Pelatih PSS Bertekad Memenangi Pertandingan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya