Pemain Muda PSS Sleman Dukung Regulasi Baru Kompetisi Liga 1 

Bisa untungkan pemain muda

Sleman, IDN Times -PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengeluarkan regulasi baru di kompetisi musim 2023/2024. Setiap klub diwajibkan menurunkan satu pemain U23 dengan durasi 45 menit.

Aturan baru tersebut dinilai bisa memberikan keuntungan bagi pemain muda, karena setiap klub diwajibkan memasang pemain muda setidaknya 45 menit.

1. Bek PSS optimistis dengan regulasi baru PT LIB

Pemain Muda PSS Sleman Dukung Regulasi Baru Kompetisi Liga 1 Ifan Nanda Pratama saat tampil di ajang Piala Presiden 2022 melawan Borneo FC. (instagram.com/ifannanda.p)

Regulasi baru tersebut direspons positif oleh bek tengah PSS Sleman, Ifan Nanda Pratama. Adanya regulasi baru itu membuat Ifan Nanda bersikap optimistis dan berani menantang diri sendiri untuk terus berkembang. 

“Menurut saya dengan regulasi baru yang ditetapkan oleh liga menjadi kesempatan bagi pemain muda untuk menunjukan kemampuan terbaiknya. Meskipun ada regulasi U23 main selama 45 menit, bukan alasan para pemain muda bermalas-malasan saat latihan. Harus lebih semangat dan menambah porsi latihan dari sebelumnya,” ujar Ifan Nanda, dikutip laman resmi PSS Sleman, Kamis (18/5/2023).

2. Regulasi baru beri keuntungan pemain muda

Pemain Muda PSS Sleman Dukung Regulasi Baru Kompetisi Liga 1 foto logo PSS Sleman (psssleman.id)

Menurut Ifan Nanda regulasi baru itu bisa memberikan keuntugan bagi pemain muda, karena mereka secara otomatis bisa masuk sebelas utama. Hanya, kata Ifan Nanda di sisi lain, bisa menurunkan semangat perjuangan menembus sebelas utama di sebuah tim.

“Semoga saja hal tersebut tidak terjadi walaupun ada regulasi tersebut. Kami pemain muda seharusnya tetap selalu semangat saat latihan dan fokus mendengarkan arahan maupun masukan dari pelatih,” ujarnya.

Baca Juga: PSS Bakal Gelar 6 Laga Pramusim, Pelatih Berharap Dukungan Suporter   

3. Ifan Nanda harus bersaing untuk memperebutkan posisi

Pemain Muda PSS Sleman Dukung Regulasi Baru Kompetisi Liga 1 Ifan Nanda Pratama. (instagram.com/ifannanda.p)

Berposisi sebagai bek tengah bukanlah perkara mudah bagi pemain asli Kudus, Jawa Tengah ini menjadi langganan sebelas utama. Ifan Nanda harus bersaing ketat memperebutkan posisi tersebut mengingat posisi bek tengah juga diisi pemian asing.

“Hal yang saya lakukan untuk mendapatkan tempat di tim utama, saya maksimal saat berlatih. Kemudian, selalu menjaga kondisi supaya bisa bersaing dengan pemain lain ke depannya,” ujarnya.

Baca Juga: Aturan Baru Liga 1, Pelatih PSS: Hal Bagus untuk Sepak Bola Indonesia

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya