Ditekuk Borneo FC, Pelatih Kalteng Putra Keluhkan Tak Adanya Suporter

Borneo FC akhiri hasil buruk pada 3 laga terakhir

Bantul, IDN Times - Stadion Sultan Agung Bantul yang menjadi kandang sementara Kalteng Putra FC tampaknya masih belum bersahabat dengan tim yang berjuluk Laskar Isen Mulang ini.

Saat menjamu Borneo FC pada Rabu malam (3/7), Kalteng Putra kembali harus menelan pil pahit dengan skor 0-1 untuk Borneo FC. Gol semata wayang Borneo FC diciptakan pada injury time babak pertama melalui penalti yang sukses dilakukan oleh Lerby Eliandry.

1. Kemenangan 0-1 atas Kalteng Putra jadi modal untuk melawan Persija‎

Ditekuk Borneo FC, Pelatih Kalteng Putra Keluhkan Tak Adanya SuporterIDN Times/Daruwaskita

Kemenangan 0-1 atas Kalteng Putra ini juga memutus kekalahan beruntun Borneo FC dan menjadi modal untuk menjalani leg ke-2 semifinal Piala Indonesia melawan Persija.

"Kemenangan laga melawan Putra Kalteng sangat penting karena di 3 laga terakhir kita mengalami kekalahan,"kata arsitek Borneo FC, Roberto Mario Carlos Gomez usai laga.

Baca Juga: Kalteng Putra vs Borneo FC: Derby Kalimantan dengan Dua Misi Berbeda

2. Banyak peluang tercipta namun belum bisa menjadi gol‎

Ditekuk Borneo FC, Pelatih Kalteng Putra Keluhkan Tak Adanya SuporterIDN Times/Daruwaskita

Dalam dua babak kata Gomez anak asuhnya bermain cukup baik dan menciptakan sejumlah peluang meski belum bisa dikonfersi menjadi sebuah gol dan baru dan menjelang babak pertama selesai menciptakan gol melalui titik pinalti.

"Beberapa pemain inti tidak kita mainkan dan memberikan kesempatan pemain lainnya yang juga punya talenta bagus untuk bermain,"ungkapnya.

3. Tak ada supporter dan banyak pemain inti tak bisa main sumber kekalahan Putra Kalteng‎

Ditekuk Borneo FC, Pelatih Kalteng Putra Keluhkan Tak Adanya SuporterIDN Times/Daruwaskita

Sementara pelatih Kalteng Putra, Wesly Gomes de Oliviera mengaku sangat kecewa dengan kekalahan yang kembali dialami anak asuhnya saat laga kandang.

"Kita kebobolan dari mati, mungkin ke depannya harus lebih sportif lagi," ucapnya.

Gomes kembali menyebut kekalahan yang dialami anak asuhnya akibat tidak adanya suporter dan juga banyak pemain inti yang tidak bisa dimainkan saat menjamu Borneo FC.

"Kita tampil tanpa 7 pemain inti dan itu pengaruhnya sangat besar dalam permainan tim," katanya.

Meski mengaku kecewa atas kekalahan anak asuhnya, Gomes sedikit gembira karena dengan memainkan pemain lapis kedua namun dalam dua babak anak asuhnya bisa cukup baik dan membuat sejumlah peluang terciptanya gol.

"Mereka sudah main mati-matian dan ini memang pahit ketika kita kalah, namun pemain menunjukkan fighting spirit," terangnya.

Baca Juga: Telan Pil Pahit Lawan Persija, Pemain PSS Salahkan Teriakan Penonton

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya