Profil Fadilla Akbar, Gelandang Pengangkut Air Baru PSIM Jogja

Muda tapi kaya pengalaman di Liga 1!

PSIM Jogja sukses mendatangkan sosok petarung di lini tengah bernama Fadilla Akbar di detik-detik akhir penutupan bursa transfer Liga 2 2023/2024. Pemain berusia 21 tahun itu didatangkan dari klub Liga 1 Rans Nusantara FC dan diikat kontrak sampai musim ini berakhir.

Fadil, sapaan akrabnya, diproyeksikan untuk menambah kedalaman skuad terutama di sektor tengah. Dengan fisik yang bugar dan pengalaman yang matang di Liga 1, harapannya pemain senior, Hariono, bisa mendapatkan pelapis yang sepadan.

Lantas siapakah sosok pemain yang pernah trial bersama bersama klub J-League Tokushima Vortis beberapa waktu silam tersebut? Berikut adalah profil Fadilla Akbar.

1. Memulai karier dari tanah Sumatera

Profil Fadilla Akbar, Gelandang Pengangkut Air Baru PSIM JogjaMuhammad Fadila Akbar saat berseragam RANS Nusantara FC (instagram.com/ legob061_sportmedia)

Pemain yang akan memakai nomor punggung 6 bersama PSIM Jogja ini adalah putra asli Medan yang lahir pada 8 September 2001. Fadil memulai memoles bakatnya sebagai pesepak bola sejak usia remaja di kampung halamannya.

Tercatat ia sudah beberapa kali bergabung bersama klub lokal Medan saat usianya belasan tahun. Beberapa klub yang pernah ia bela di antaranya adalah Medan Jaya U16 (2014), Medan Utama U16 (2015), Medan Sakti U16 (2015), Diklat PPLP Sumatra Utara (2016-2018), dan PSMS U16 (2018).

2. Membawa RANS Nusantara lolos ke Liga 1 dan sempat berseragam Madura United

Profil Fadilla Akbar, Gelandang Pengangkut Air Baru PSIM JogjaMuhammad Fadila Akbar saat berseragam RANS Nusantara FC (instagram.com/ legob061_sportmedia)

Pada awal tahun 2021, Fadil memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya dan bergabung bersama Rans Cilegon FC--sekarang Rans Nusantara FC--. Pilihannya bergabung dengan The Phoenix ternyata adalah keputusan yang tepat. Sebab saat itu namanya mulai melambung berkat mendapatkan menit main yang cukup dari pelatih Rahmad Darmawan.

Total Fadil tampil sebanyak 13 kali di Liga 2 2020/2021 dan berhasil membawa timnya promosi ke Liga 1 2022/2023. Karena stok gelandang Rans Nusantara di Liga 1 2022/2023, Fadil pun sempat dipinjamkan ke Madura United selama setengah musim dan berhasil tampil sebanyak 8 kali.

Baca Juga: Gabung PSIM Jogja, Ini Profil Winger Lincah Alfriyanto Nico

3. Tampil apik setelah dipinjamkan dan sempat masuk  Timnas U-23

Profil Fadilla Akbar, Gelandang Pengangkut Air Baru PSIM JogjaMuhammad Fadila Akbar saat berseragam Timnas U-22 (instagram.com/ legob061_sportmedia)

Sekembalinya dari masa peminjaman dari Laskar Sapeh Kerrab usai, Fadil justru mampu tampil memukau di paruh kedua Liga 1 musim lalu. Total ia tampil 14 kali dan menjadi salah satu gelandang pengangkut air potensial Indonesia.

Penampilan apiknya bersama klub yang dimiliki oleh Raffi Ahmad tersebut, membuat namnya dilirik oleh Indra Sjafri, pelatih Timnas U-23 untuk ajang Sea Games 2023. Sayangnya, Fadil tidak masuk dalam skuad inti yang dibawa ke Sea Games Kamboja dan hanya pernah sekali tampil dalam ajang uji coba melawan Lebanon U-23.

4. Menjadi sosok petarung yang dibutuhkan PSIM Jogja

Profil Fadilla Akbar, Gelandang Pengangkut Air Baru PSIM JogjaMuhammad Fadila Akbar saat latihan di Jepang (instagram.com/ legob061_sportmedia)

Berbeda dengan musim lalu, musim ini di Liga 1 bersama Rans Nusantara Fadil hanya tampil sebanyak 3 kali hingga pekan ke-20 ini. Hal ini lah yang membuatnya menerima pinangan dari PSIM Jogja yang memang butuh sosok pemain seperti dirinya.

Hal itu dikarenakan di sektor tengah PSIM Jogja kedalaman skuadnya tidak cukup bagus, apalagi sosok Hariono tidak ada pelapis yang sepadan. Dengan karakter petarung yang Fadil miliki harapannya ia bisa menambah solid sektor tengah dan menjadi pelapis sekaligus pesaing ideal bagi Si Gondrong ataupun Bece—julukan Hariono dan Bryan Caesar.

Dengan usianya yang masih muda dan kenyang pengalaman bermain di Liga 2 dan Liga 1 seharusnya tidak butuh waktu lama bagi Fadil untuk segera nyetel dengan tim. Namun, ada satu hal yang perlu diperbaiki dari sosok Fadil, yakni dalam hal emosionalnya karena cukup sering menerima kartu kuning di musim-musim sebelumnya.

Baca Juga: Profil Bryan Caesar, Metronom Permainan PSIM Jogja

Candra Septian Bantara Photo Community Writer Candra Septian Bantara

Sehat dan Bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya