Akhiri Hasil Buruk, PSIM Jogja Cukur Persikas 5-0

- PSIM Jogja menang 5-0 atas Persikas Subang di Stadion Mandala Krida
- Gol cepat oleh Yudha Alkanza dan Rafael Rodrigues, serta dua gol tambahan pada babak kedua
- Pelatih Seto Nurdiyantoro berharap kemenangan ini tidak membuat pemain jumawa dan menciptakan sinergi positif antar elemen tim
Yogyakarta, IDN Times - PSIM Jogja berhasil mengakhiri hasil kurang maksimal di tiga laga terakhir dengan kemenanvan telak.
Laskar Mataram menang 5-0 saat menjamu Persikas Subang di Stadion Mandala Krida, Jogja, pada Sabtu (12/10/2024).
Kemenangan telak ini membuat Laskar Mataram naik ke posisi dua klasemen sementara liga 2 grup tengah.
PSIM berhasil menang lewat gol cepat yang dihasilkan Yudha Alkanza pada menit delapan. Pada menit ke-11, PSIM Jogja mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan penjaga gawang Persikas Subang. Akhirnya, Rafael Rodrigues berhasil menyarangkan gol dari titik putih.
Tak berhenti di situ, Laskar Mataram kembali menambah keunggulan atas Persikas Subang pada menit ke-38. Gol ini diciptakan melalui sepakan Arya Putra Gerryan. Skor ini bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, PSIM Jogja berhasil menambah dua gol. Gol keempat tercipta pada menit ke-56 oleh Rafinha. Pemain asal Brasil ini mengukuhkan posisinya sebagai top skor di PSIM Jogja dengan golnya yang keenam sepanjang helatan Liga 2 tersebut.
Gol penutup dihasilkan oleh Savio Sheva pada menit ke-77.
1. Seto akui masih perlu ada perbaikan

Menurut Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, hasil tersebut cukup maksimal bagi PSIM Jogja.
“Hasil yang cukup maksimal buat kami, dengan meraih tiga poin, dengan banyak skor. Tapi, masih banyak evaluasi yang perlu kami perbaiki. Ini bukanlah menjadi sebuah acuan. Harapannya ke depannya lebih baik," ujar Seto.
Pelatih kelahiran Sleman ini tak lupa mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih Laskar Mataram kepada seluruh pihak terkait. “Selamat untuk manajemen PSIM, selamat untuk pemain, dan selamat juga untuk suporter,” ujarnya.
Ia menambahkan, kemenangan ini tak lepas dari dukungan para suporter yang luar biasa.
“Terima kasih suporter telah men-support kami dengan berbagai macam cara. Ada yang diam mendoakan, ada yang berontak menghujat. Tapi, mungkin itu menjadi salah satu seperti yang ulama bilang, yang menggugurkan dosa-dosa kami yang bekerja keras dan bekerja ikhlas. Tapi, harapannya ke depan, menjadi support yang positif dan tidak menjadikan beban bagi pemain,” kata mantan pemain nasional itu.
2. Kemenangan jadi modal penting

Seto berharap mampu menciptakan sinergi yang positif antar elemen yang terlibat di PSIM Jogja. “Ini dinamika sepak bola. Tujuan kami di tim jelas, tetap seperti impian kami semula. Dan, harapannya ada sinergi kembali yang positif, antara suporter, manajemen, dan tim,” ungkap Seto.
Seto tak lupa berpesan, agar kemenangan ini tidak membawa sifat jumawa pada diri pemain. “Harapan saya juga ini tidak menjadikan jumawa untuk pemain, untuk saya sendiri juga. Harapannya, ke depan, kita bisa fokus lagi untuk meraih poin demi poin,” katanya.
3. Persembahkan gol untuk suporter

Sementara itu, Savio Sheva mengaku merasa sangat bersyukur dengan gol perdananya ini dan mempersembahkannya untuk seluruh pendukung Laskar Mataram.
“Dari saya, pemain, mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih kepada suporter yang telah datang mendukung kami. Saat bermain bagus, bermain jelek, mereka datang. Saya berterima kasih. Kemenangan ini saya persembahkan untuk yang hadir di stadion dan yang mendoakan di rumah,” katanya.