Pascainsiden Zhang Zhi Jie, Ajang BAJC 2024 Tetap Berlanjut

PBSI kenakan pita hitam

Yogyakarta, IDN Times - Kompetisi Badminton Asia Junior Championship (BAJC) 2024 dipastikan tetap berjalan setelah insiden yang menimpa salah satu pesertanya, pebulu tangkis China, Zhang Zhi Jie. Zhang yang merupakan pebulu tangkis tunggal putra itu sempat kolaps saat melawan Kazuma Kawano asal Jepang dan dinyatakan meninggal dunia setelahnya, Minggu (30/6/2024).

"Kompetisi masih tetap berlangsung," kata Kepala Bidang Humas dan Media PP, PBSI Broto Happy, saat menggelar sesi konferensi pers di Kantor KONI DIY, Kota Yogyakarta, Senin (1/7/2024).

1. Hormati Tim China

Pascainsiden Zhang Zhi Jie, Ajang BAJC 2024 Tetap BerlanjutKonferensi pers terkait meninggalnya pebulu tangkis China, Zhang Zhi Jie, saat berlaga di BAJC 2024 di Yogyakarta. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kata Broto, salah satu alasan kompetisi tetap digulirkan adalah demi menghormati Tim China yang juga tak memilih mundur sekalipun sedang dirundung duka.

"Kita tetap menghargai tim China yang meskipun tengah berduka begitu beratnya tapi tetap masih meneruskan, dengan jiwa sportifitas meneruskan pertandingan sampai hari ini," kata Broto.

2. PBSI pakai pita hitam

Pascainsiden Zhang Zhi Jie, Ajang BAJC 2024 Tetap BerlanjutKepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dengan adanya insiden ini, jajaran PP PBSI, Federasi Badminton Asia, dan penyelenggara AJC menyampaikan u ungkapan belasungkawa kepada mereka yang ditinggalkan Zhang.

"Kita berharap keluarga bisa mendapat penghiburan, lebih kuat lagi," katanya.

Broto pun mengungkapkan jika jajaran PBSI mengenakan pita hitam sebagai wujud empati atas meninggalnya Zhang.

"Inilah bentuk simpati kami dengan mengenakan tanda pita hitam agar ke depan tidak ada lagi korban di lapangan," tuturnya.

Baca Juga: PBSI: Pertolongan Pertama Zhang Zhi Jie Sesuai SOP Turnamen

3. Surati BWF untuk kaji ulang aturan

Pascainsiden Zhang Zhi Jie, Ajang BAJC 2024 Tetap Berlanjutilustrasi seseorang yang hobi bermain bulu tangkis (pexels.com/Vlad Vasnetsov)

Broto menekankan, PBSI juga tidak tinggal diam atas peristiwa ini. Mereka berencana menyurati Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) perihal usul kaji ulang aturan pertolongan darurat bagi atlet.

PBSI mendorong agar aturan buat tim medis yang boleh mendatangi atlet di arena apabila sudah diizinkan dari wasit laga untuk dikaji ulang.

"PBSI akan membawa kasus ini ke BWF demi kebaikan dan keselamatan atlet di masa mendatang," kata Broto.

"Kita berharap ke depannya memang harus lebih cepat lagi bila terjadi kejadian darurat, mungkin aturan itu bisa dikalahkanlah karena semuanya demi keselamatan atlet dan juga untuk kebaikan bagi seluruh pemain yang bertanding di tengah lapangan," tutupnya.

Baca Juga: PBSI Minta BWF Kaji Ulang Aturan Usai Insiden Zhang Zhi Jie

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya