Yogyakarta, IDN Times - Pecatur putri junior Indonesia Shafira Devi Herfesa menatap gelaran Piala Dunia Catur 2025 yang digelar di Batumi, Georgia, pada 5-29 Juli mendatang usai menjuarai kategori Putri Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 di Mongolia, Mei lalu.
Shafira yang belum genap berusia 17 tahun itu keluar sebagai juara Chess Championship 2025 saat dia datang dengan status non-unggulan dan tanpa gelar. Elo ratingnya saat itu paling rendah, yakni 1983.
Namun, pecatur asal Sleman, DIY itu tampil mengejutkan. Dia berhasil mengandaskan perlawanan dua Woman Grand Master (WGM) dalam turnamen itu.
Kemenangan itu, selain membawanya ke kancah piala dunia catur untuk kali pertama, juga mempersembahkannya gelar Woman International Master (WIM), tanpa melalui tahapan Woman FIDE Master (WFM).
Prestasinya ini turut membuatnya menjadi pecatur putri Indonesia ketiga yang lolos ke Piala Dunia Catur.