Salah satu atlet shorinji kempo yang bertanding pada Porda DIY 2025. (dok. Humas KONI DIY)
Hingga Rabu (10/9/2025) pukul 21.08 WIB, Kota Yogyakarta masih memimpin klasemen sementara perolehan medali dengan 108 medali (39 emas, 31 perak, 38 perunggu).
Sleman menempel di posisi kedua dengan 147 medali (37 emas, 37 perak, 73 perunggu), diikuti Bantul dengan 111 medali (32 emas, 35 perak, 44 perunggu). Kulon Progo berada di peringkat keempat dengan 72 medali (27 emas, 20 perak, 25 perunggu), sementara Gunungkidul menempati posisi kelima dengan 57 medali (8 emas, 18 perak, 31 perunggu).
Dengan berakhirnya shorinji kempo, sejumlah cabor lain masih bergulir di Porda DIY XVII 2025. Di antaranya panjat tebing yang digelar 11–17 September di Stadion Mandala Krida, futsal di GOR Amongrogo pada 10–16 September, serta menembak di Labak Jupiter Lanud Adisujipto dan Perbakin Gunungkidul pada 10–14 September.
Selain itu, cabang olahraga populer lain seperti atletik, gulat, pencak silat, voli, dan panahan juga dijadwalkan berlangsung hingga pertengahan September.