Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Porda DIY 2025: Gunungkidul Dominasi Cabor Aeromodelling
Pertandingan cabor aeromodelling pada Porda DIY 2025. (dok. Humas KONI DIY)

Intinya sih...

  • Gunungkidul meraih 10 medali dengan 4 emas, 2 perak, dan 4 perunggu

  • Kota Yogyakarta dan Bantul juga berhasil meraih medali dengan ketat

  • Sleman memimpin klasemen sementara Porda DIY XVII 2025

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gunungkidul, IDN Times – Cabang olahraga aeromodelling Porda DIY XVII 2025 resmi berakhir pada Selasa (16/9/2025). Pertandingan yang berlangsung selama enam hari di Lanud Gading ini mempertandingkan sebelas nomor mulai dari F3R hingga glider tarik A2.

Kontingen Gunungkidul tampil sebagai juara umum setelah mengoleksi 10 medali dengan rincian 4 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Kota Yogyakarta menempati posisi kedua dengan 8 medali, sementara Bantul menempel ketat dengan 9 medali.

1. Gunungkidul kuasai empat emas di rumah sendiri

Salah satu atlet aeromodelling yang bertanding pada Porda DIY 2025. (dok. Humas KONI DIY)

Gunungkidul sukses memanfaatkan status tuan rumah dengan meraih empat medali emas. Torehan itu dipersembahkan oleh Fugo Ardhika Tama di nomor Outdoor Hand Launched Glider (OHLG) putra, pasangan Fugo Ardhika Tama/Ndaru Joko Prabowo di nomor F2C, Diah Nabila Azzara di nomor OHLG putri, serta Winda Noor Rohmah di nomor F1H putri.

Selain itu, Gunungkidul juga mengamankan dua perak dari Rizky Agung Lumintu (OHLG putra) dan Slamet Noperi (F2A), ditambah empat perunggu dari nomor F2C, F1H putra, F2A, dan F2D.

2. Yogyakarta dan Bantul berbagi medali ketat

Pertandingan cabor aeromodelling pada Porda DIY 2025. (dok. Humas KONI DIY)

Kota Yogyakarta menempati posisi kedua lewat tiga emas, dua perak, dan tiga perunggu. Emas diraih Paulus Nicholas Trimaharto (F3R), Rezawan Maydi Saptana (F1H putra), dan Wigit Ichtiarso (F3J). Tambahan perak dan perunggu datang dari nomor F2D, F1A, F1H, hingga OHLG putri.

Bantul tak kalah ketat dengan dua emas, empat perak, dan tiga perunggu. Dua emas disumbangkan oleh Aulia Khoirin Danur Purwanto (F2A) serta Andika Priyanta (F2D). Selain itu, Sleman mengoleksi dua emas dari Muhammad Irawan Saifudin (F1A putra) dan Cahaya Ana Prastiwi (F1A putri), serta tambahan tiga perak dan satu perunggu. Sementara Kulon Progo belum berhasil menyumbangkan medali dari cabor ini.

3. Klasemen sementara Porda DIY XVII 2025

Pertandingan cabor aeromodelling pada Porda DIY 2025. (dok. Humas KONI DIY)

Hingga Rabu (17/9/2025) pukul 21.03 WIB, Sleman masih memimpin klasemen sementara Porda DIY XVII 2025 dengan 522 medali (161 emas, 170 perak, 191 perunggu). Bantul berada di posisi kedua dengan 439 medali (145 emas, 128 perak, 166 perunggu). Kota Yogyakarta menyusul di peringkat ketiga dengan 386 medali (120 emas, 120 perak, 146 perunggu). Gunungkidul ada di posisi keempat dengan 225 medali (50 emas, 66 perak, 109 perunggu), sementara Kulon Progo menutup klasemen dengan 172 medali (44 emas, 36 perak, 92 perunggu).

Porda DIY XVII 2025 akan resmi ditutup pada Kamis (18/9/2025) lewat Closing Ceremony di Alun-Alun Wonosari, Gunungkidul. Acara akan berlangsung pukul 17.00–22.00 WIB menghadirkan Senam Kreasi Penthul Tembem, Bidadari Band & Nirwana, Jogja Hip Hop Foundation, serta band-band lokal. Penutupan ini terbuka gratis untuk masyarakat dan juga disiarkan langsung melalui YouTube Dhaksinarga TV.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team