Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Porda DIY 2025 ditutup, Gunungkidul lampaui target sabet 52 emas.
Porda DIY 2025 ditutup, Gunungkidul lampaui target sabet 52 emas. (youtube.com/@dhaksinargaTV)

Intinya sih...

  • Sleman juara umum, Gunungkidul di posisi empat

  • Gunungkidul lampaui target medali emas

  • Harapan Sultan untuk atlet muda DIY

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gunungkidul, IDN Times – Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII Daerah Istimewa Yogyakarta resmi ditutup di Alun-Alun Wonosari, Gunungkidul, pada Kamis (18/9/2025) malam. Ajang olahraga terbesar di DIY ini berlangsung sejak 9 hingga 18 September 2025 dengan Gunungkidul sebagai tuan rumah utama. Kabupaten Sleman tampil sebagai juara umum dalam Porda tahun ini.

Ketua Pelaksana PORDA XVII DIY, Rumpis Agus Sudarko, menyampaikan bahwa perhelatan tahun ini menggunakan 54 venue di Gunungkidul serta 9 venue tambahan di kabupaten/kota lain. Total peserta mencapai 5.053 orang, terdiri dari 4.025 atlet dan 1.028 pelatih/official, yang mewakili lima kabupaten/kota di DIY dalam 51 cabang dan subcabang olahraga.

1. Sleman juara umum, Gunungkidul di posisi empat

Klasemen akhir Porda DIY XVII 2025. (instagram.com/konidiy)

Sebanyak 549 nomor pertandingan diperebutkan dalam Porda XVII dengan total 1.838 medali, terdiri dari 549 emas, 549 perak, dan 740 perunggu.

KONI DIY menetapkan klasemen akhir perolehan medali sebagai berikut:

  • Sleman juara umum dengan 170 emas, 178 perak, dan 203 perunggu.

  • Bantul di posisi kedua dengan 151 emas, 133 perak, dan 173 perunggu.

  • Kota Yogyakarta di urutan ketiga dengan 131 emas, 129 perak, dan 154 perunggu.

  • Gunungkidul berada di peringkat keempat dengan 52 emas, 71 perak, dan 113 perunggu.

  • Kulonprogo menutup peringkat kelima dengan 45 emas, 38 perak, dan 97 perunggu.

2. Gunungkidul lampaui target medali emas

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, S.E, M.P. (youtube.com/@dhaksinargaTV)

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengapresiasi pencapaian atlet-atletnya yang mampu melampaui target.

“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh atlet, pelatih, ofisial, wasit, dan hakim yang telah menjunjung tinggi sportivitas dan bekerja profesional. Terima kasih juga untuk masyarakat Gunungkidul yang telah mendukung penuh. Target kita awalnya 45 emas, namun alhamdulillah bisa meraih 52 emas, melebihi ekspektasi,” ujarnya, dilansir laman resmi Pemkab Gunungkidul.

Meski begitu, Endah menegaskan Gunungkidul masih harus berbenah agar bisa bersaing di papan atas pada Porda selanjutnya. “Ini akan menjadi penyemangat kita untuk lebih mempersiapkan diri di Porda XVIII di Kulonprogo. Kami ingin membangun spirit dan mental bertarung bagi atlet-atlet muda,” lanjutnya.

3. Harapan Sultan untuk atlet muda DIY

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. (youtube.com/@dhaksinargaTV)

Mengangkat tema “Kuatkan Sinergi untuk Prestasi Jogja Istimewa”, Porda XVII tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembinaan atlet sejak dini.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam X menekankan nilai kebersamaan yang dibangun lewat olahraga. “Hari ini semua peserta adalah juara karena telah menunjukkan bahwa olahraga adalah bahasa universal yang menyatukan kita. Sebagaimana pepatah Jawa, sura dira jayaningrat lebur dening pangastuti, kekuatan sejati lahir dari ketulusan berjuang,” ungkapnya.

Ia menambahkan agar prestasi dari Porda menjadi pijakan untuk ajang yang lebih besar. “Teruslah berlatih dan berjuang, jangan cepat puas diri. Yogyakarta menaruh harapan besar pada generasi atlet muda yang tumbuh dari Porda ini,” katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team