Gubernur DIY, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. (Dok. Istimewa)
Membacakan sambutan Gubernur DIY, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menitipkan 4 harapan besar kepada para pengurus yang baru. Pertama, yakni konsolidasi organisasi, kedua, pembinaan berjenjang, ketiga, capaian prestasi, dan keempat adalah memperkuat jejaring, kolaborasi, dan sinergi dengan seluruh elemen yang ada.
Terkait capaian prestasi, Sri Paduka mengatakan, agar jangan terjebak pada mimpi yang terlalu besar atau terlalu jauh, dan abai pada proses. Sementara, memperkuat jejaring, kolaborasi, dan sinergi dengan seluruh elemen yang ada, harus dilakukan, baik terhadap pihak yang memiliki keterkaitan langsung dengan pengembangan olahraga maupun yang tidak langsung, misalnya sektor pariwisata. “Kerja kolektif adalah kunci, agar gateball di DIY semakin kuat, baik sebagai olahraga prestasi maupun sebagai sarana penguatan sosial,” kata Sri Paduka.
Dalam kesempatan kali ini, Sri Paduka menitipkan 4 harapan besar tersebut, meski dirinya mengetahui bahwa Pengda Pergatsi DIY selama ini telah memiliki kontribusi besar terhadap seluruh capaian yang telah diraih. Untuk itu, apresiasi dan ungkapan terima kasih turut disampaikan Sri Paduka kepada jajaran kepengurusan Pengda Pergatsi DIY periode sebelumnya. Dedikasi selama ini di dalam kepengurusan, secara nyata telah meletakkan fondasi penting, dari pembinaan hingga penguatan organisasi.
“Kita patut bersyukur, sebab di DIY, gateball telah menunjukkan daya tarik dan potensinya, dan secara umum telah mampu berkembang cukup pesat. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, misalnya, jumlah klub gateball di DIY mengalami peningkatan, jumlah atlet mengalami pelonjakan, kompetisi mulai rutin diselenggarakan, dan prestasi pun diraih di tingkat regional maupun nasional. Kita juga sudah memiliki pelatih serta wasit bersertifikat nasional. Artinya, gateball di DIY bukan lagi olahraga hobi, melainkan sudah masuk ke jalur pembinaan prestasi yang terstruktur,” tutur Sri Paduka.
Sri Paduka menyebut, terlepas dari progres capaian saat ini, tentu masih banyak mimpi yang ingin diwujudkan, tantangan yang perlu dihadapi, potensi yang perlu dipetakan, serta peluang yang perlu dijajaki. Seperti, kualitas pembinaan harus semakin sistematis, kompetisi antarklub perlu lebih rutin, dan keterlibatan masyarakat luas mesti terus didorong. “Kita juga harus waspada terhadap jebakan ‘rutinitas tanpa inovasi’. Jangan sampai organisasi hanya sibuk dengan agenda internal, tetapi lupa melakukan penetrasi ke sekolah, kampus, dan komunitas masyarakat,” ungkap Sri Paduka.
Dengan demikian, Sri Paduka menitipkan 4 harapan besar tersebut, kepada para pengurus yang baru, guna dapat mewujudkan mimpi-mimpi lainnya, menghadapi tantangan, dan menjajaki peluang yang ada. “Semoga semangat yang terbarukan oleh momentum pengukuhan hari ini, dapat tumbuh menjadi akselerator kemajuan bagi gateball DIY,” pungkas Sri Paduka.