Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Perkumpulan Besar Padel Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PBPI DIY) Masa Bakti 2025-2029, di Pendapa Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Rabu (20/8/2025)
Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Perkumpulan Besar Padel Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PBPI DIY) Masa Bakti 2025-2029, di Pendapa Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Rabu (20/8/2025). (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Sultan mendorong padel semakin dikenal dan mendapat apresiasi masyarakat luas, serta menyoroti tantangan dalam pola rekrutmen atlet di Yogyakarta

  • Ketua Umum PBPI DIY, R.M. Gusthilantika Marrel Suryokusumo menegaskan antusiasme masyarakat terhadap olahraga padel cukup tinggi, dan berharap DIY menjadi basis penting pengembangan padel di Indonesia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik Pengurus Perkumpulan Besar Padel Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PBPI DIY) Masa Bakti 2025-2029, Rabu (20/8/2025).

Sri Sultan mendorong agar padel semakin dikenal dan mendapat apresiasi masyarakat luas. Diharapkan juga lebih banyak atlet padel lokal dari DIY yang berprestasi.

“Yang tadinya tidak tahu menjadi tahu dan tertarik untuk olahraga padel ini, hal itu jadi sesuatu yang penting untuk keberlanjutan,” ungkap Sultan saat pelantikan di Pendapa Agung Royal Ambarrukmo.

1. Kepengurusan hingga regenerasi jadi perhatian sultan

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Dok. Istimewa)

Sri Sultan juga menyampaikan hal yang perlu menjadi perhatian pengurus, agar tidak tergesa-gesa membentuk pengurus di tingkat kabupaten/kota.

“Untuk saat ini ditangani di level provinsi jangan sampai nanti keliru Jadi lebih baik dikonsolidasikan dulu yang ada di kabupaten/kota sehingga nanti pengurus itu kalau dikukuhkan itu memang bisa menjalankan tugas dan kewajibannya,” ujar Sri Sultan.

Gubernur DIY juga menyoroti tantangan dalam pola rekrutmen atlet di Yogyakarta yang mayoritas merupakan mahasiswa. Hal ini, menurutnya, berpengaruh pada keberlanjutan prestasi karena banyak atlet meninggalkan Jogja setelah lulus kuliah. “Keberlanjutan itu perlu diatur sedemikian rupa, jadi harapan saya hilang satu mestinya tumbuh seribu,” tuturnya.

2. Antusiasme masyarakat terhadap olahraga padel

Ketua Umum PBPI DIY, R.M. Gusthilantika Marrel Suryokusumo. (Dok. Istimewa)

Ketua Umum PBPI DIY, R.M. Gusthilantika Marrel Suryokusumo menegaskan, meski padel terbilang baru di DIY, namun antusiasme masyarakat, khususnya generasi muda cukup tinggi. Bahkan, sejumlah atlet padel DIY berhasil menorehkan prestasi di berbagai turnamen.

“Mohon izin teman-teman semua, mungkin orang-orang tahunya padel itu hubungannya soal lifestyle, tapi atlet-atlet kita ini, 5 kali kita ikut turnamen dari sejak awal kita bisa membawa medali dan banyak podium kembali ke Jogja. Ini akan kita terus galakan terus supaya semakin banyak juga atlet dari DIY yang mulai tumbuh,” ungkap Marrel.

Marrel berharap DIY terus mengirimkan atlet terbaik ke berbagai turnamen, termasuk agenda nasional yang akan berlangsung di Surabaya pada akhir bulan ini dan di Bali bulan depan. “Kami berharap bisa mengirimkan atlet kita ini dan kami juga memohon dukungan dari bapak/ibu sekalian, semoga atlet-atlet DIY bisa terus berprestasi. Serta yang paling penting, bisa mengharumkan nama Jogja supaya bisa tetap Istimewa di Indonesia,” tegasnya.

3. DIY menjadi basis penting pengembangan padel

ilustrasi olahraga padel/pexels.com

Sementara Ketua Umum PBPI Pusat, Galih Dimuntur Kartasasmita, meminta untuk menjadikan DIY sebagai basis penting dalam pengembangan olahraga padel di Indonesia. “Saya titip DIY kepada Mas Marel agar padel bisa menjadi olahraga yang dicintai masyarakat Yogyakarta. Yang pada akhirnya, nanti pasti kalau sudah dicintai oleh rakyatnya, olahraganya pasti akan menimbulkan atlet-atletnya sendiri,” ujar Galih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team