Gunungkidul Kaji Rencana Pembangunan Sirkuit Balap Motor
Foto bersama para pebalap motor Honda yakni (dari kiri) Mario Suryo Aji yang balapan di GP Moto3, Pol Espargaro dan Marc Marquez di MotoGP, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami di MotoGP, dan Veda Ega Pratama di IATC. (Dok. AHM)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan mengkaji rencana pembuatan sirkuit balap motor. Sirkuit ini dimungkinkan menjadi satu kesatuan dengan sport center yang akan dibangun di Gunungkidul.
Baca Juga: Pembalap Gunungkidul Kibarkan Merah Putih di IATC Qatar 2022
1. Pembangunan sirkuit masih wacana
Tugu selamat datang di Kabupaten Gunungkidul. (Instagram/kux_kuz96)Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan sirkuit balap motor masih belum masuk ke dalam rencana induk dari sport center yang akan dibangun.
"Sport center ini diproyeksikan sebagai pusat berbagai kegiatan olahraga, di antaranya sirkuit balap sepeda motor. Namun, pembuatan sirkuit tersebut masih dalam wacana dan kajian karena membutuhkan rencana detail teknis sebelum direalisasikan," ungkapnya pada Kamis (24/3/2022) dilansir Antara.
Menurutnya, infrastruktur jalan yang mulus, rata, dan lebar di Gunungkidul bisa berpotensi menjadi arena balap liar. Dengan adanya sirkuit di sport center, diharapkan bisa menyalurkan bakat balap generasi muda.
"Kami akan mengupayakan adanya sirkuit sepeda motor, sehingga melahirkan bintang pembalap sepeda motor," katanya.
2. Bisa meningkatkan perekonomian
Pembalap nasional, Faisal Baharudin saat berlatih di sirkuit. (IDN Times/ Bramanta Pamungkas)Harry melanjutkan, keberadaan sport center ini diproyeksikan juga mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar.
"Itu masih sebatas kajian, Pemkab Gunung Kidul melalui Bappeda waktu itu. Direncanakan untuk menyediakan fasilitas olahraga di dalam satu kawasan tertentu yang bisa mudah diakses dan bisa memberikan kontribusi (selain olahraga) ekonomi bagi masyarakat pula," terangnya.
3. Veda Ega latihan di parkiran pasar sapi
potret Veda Ega Pratama (instagram.com/sudarmono_mons54private)Terpisah, pembalap asal Gunungkidul, Sudarmono, berharap Pemkab Gunungkidul dapat menyediakan fasilitas latihan balap bagi talenta-talenta muda berbakat. Dirinya melatih sang anak, Veda Ega Pratama, yang meraih podium ketiga di ajang Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) Qatar 2022, di kawasan Lahan Parkir Pasar Sapi Siono Harjo, Playen.
Ia juga mengajak anaknya berlatih di Semarang atau Boyolali yang memiliki sirkuit permanen.
"Kami berharap pemkab membangun sirkuit balap sepeda motor untuk menampung bakat pembalap bertalenta di Gunungkidul," katanya.
Baca Juga: Pembalap 13 Tahun Asal Gunungkidul Berpacu di Mandalika