Momentum Kenaikan Olahraga Tenis Dukung Regenerasi Atlet

23 Okt 2023, 14:15 WIB

Kejuaraan Tenis Piala Yayuk Basuki, di Lapangan Tenis Universitas Negeri Yogyakarta, Senin (23/10/2023). (Dok. Istimewa)

Sleman, IDN Times - Gelaran event olahraga meningkatkan minat masyarakat, salah satunya tenis yang belakangan ini banyak dimainkan oleh artis hingga public figure. Momentum naiknya olahraga tenis menurut Petenis legendaris Indonesia, Yayuk Basuki, dapat dimanfaatkan untuk mencetak bibit muda.

"Tenis saat ini hype lagi. Semua orang pengin main, lapangan penuh semua. Saya mencoba membantu pengembangan anak-anak ini," ujar petenis legendaris Indonesia, Yayuk Basuki, seusai membuka Kejuaraan Tenis Piala Yayuk Basuki, di Lapangan Tenis Universitas Negeri Yogyakarta, Senin (23/10/2023).

1. Dampak pandemik cukup ganggu regenerasi

Petenis legendaris Indonesia, Yayuk Basuki. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yayuk mengatakan pandemik Covid-19, cukup mempengaruhi regenerasi, meski hal tersebut disebut Yayuk tidak bisa menjadi alasan.

"Regenerasi kita berkurang, agak stagnan, tapi potensi ini sudah berjalan. Hype lagi (tenis), Bberharap 5 hingga 10 tahun mendatang muncul atlet berbakat. (Anak-anak ini) Pilar-pilar bangsa, masa depan kita semua," ujar petenis yang pernah menginjakkan kakinya di perempat final Wimbledon 1997 itu.

2. Diharapkan lahir atlet muda

Pembukaan Kejuaraan Tenis Piala Yayuk Basuki, di Lapangan Tenis Universitas Negeri Yogyakarta, Senin (23/10/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Melalui Kejuaraan Tenis Piala Yayuk Basuki, diharapkannya muncul anak muda atau atlet yang profesional. Dikatakan Yayuk, kejuaraan ini telah berlangsung sejak 2013, namun terhenti karena Covid-19. "Ini kita mulai lagi, saya lihat anak-anak sangat bersemangat," kata Yayuk.

Kejuaraan Tenis Piala Yayuk Basuki kali ini berlangsung hingga 29 Oktober 2023, dibagi dalam kategori pertandingan Junior, usia 10 tahun (putra/putri), kemudian usia 12 tahun (putra/putri), dan usia 14 tahun (putra/putri). Kemudian kategori senior, dan veteran. Ada hadiah mulai piagam, piala, dan uang pembinaan.

3. Potensi atlet di DIY yang bisa dikembangkan

Kejuaraan Tenis Piala Yayuk Basuki, di Lapangan Tenis Universitas Negeri Yogyakarta, Senin (23/10/2023). (Dok. Istimewa)

Ketua Pengurus Daerah Persatuan Tenis Seluruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Pengda Pelti DIY), Suwito menyambut baik kejuaraan. Menurutnya hal ini bisa menjadi sarana untuk regenerasi atlet tenis, terlebih berbagai sarana pendukung dimilki DIY.

"Potensi atlet tenis bagus sekali. Kita juga punya infrastruktur, seperti lapangan UNY ini, potensi SDM juga pelatihnya, sangat representatif. Tinggal gimana mengelola kerja sama dengan berbagai pihak lain. Semakin banyak kejuaraan seperti ini, akan berdampak pada atlet junior kita," ujar Suwito.

Senada, Kepala Balai Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Priya Santosa juga menyambut baik dengan gelaran Kejuaraan Tenis Piala Yayuk Basuki, menurutnya dengan kejuaraan ini bisa mempersiapkan atlet muda untuk berkompetisi di kasta yang lebih tinggi lagi. "Ini bisa memotivasi anak-anak kita," ujar Priya.