KONI dan ESI DIY Persiapkan Atlet Esport Sambut PON di NTB
Yogyakarta, IDN Times - Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) menargetkan tim esport dari DIY, bisa menembus Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pencarian bibit atlet Esport pun dilakukan sedini mungkin.
"Sebentar lagi Kejurnas (PON) 2028, berarti 2027 kualifikasi Esport. Kami berharap PON besok ada perwakilan. DIY sangat potensial atlet Esport," ujar Ketua Bidang (Kabid) Pembibitan, Pembinaan, dan Prestasi (Binpres) KONI DIY, Agung Nugroho, dalam acara Esport Campus Leader (Kejurda DIY), Minggu (19/5/2024).
1. Potensi besar atlet esport dari DIY
Bukan tanpa alasan, Agung menyebut potensi atlet esport di DIY sangat besar, mengingat banyak generasi muda, mulai dari lingkup kampus, hingga para pelajar di DIY yang saat ini lekat dengan esport.
"Potensi itu banyak dibanding yang lain, susah mencarinya (atlet di cabang olahraga lain). Dari segi berlatih juga bisa dimana saja, tidak perlu swa tempat, alat juga cukup sekali beli. Juga tidak ada batasan gender, putra-putri campur, ini istimewanya," ungkap Agung.
2. Jaring atlet profesional
Agung berharap dari acara Esport Campus Leader, melahirkan atlet muda yang berbakat. Diungkapkannya dalam olahraga selalu melibatkan fisik, teknik, dan taktik, hal itu pula yang harus dimiliki setiap atlet esport.
"Semoga Esport Campus Leader ini bisa berjalan baik dan selalu menjaga sportivitas. Bisa mendapatkan atlet dari DIY yang handal, juara di daerah, nasional, hingga internasional," ujar Agung.
3. Diharap torehkan prestasi hingga ajang internasional
Senada, Ketua ESI DIY, Brigjen TNI Rachmad Pudji Susetyo menyebut potensi atlet esport di DIY sangat besar. Diharapkan para atlet bisa menorehkan prestasi, bukan hanya di nasional tetapi juga ajang Internasional.
"Di Jogja ini banyak anak muda berprestasi, banyak mahasiswa pintar. Olahraganya orang pintar juga konon, karena dia bersentuhan dengan teknologi. Mudah-mudahan ini menjadi ajang kita mencari bibit yang bagus," ujar Brigjen TNI Rachmad.