Sekda DIY Lepas Kontingen PWI DIY untuk PORWANAS ke-XIV
Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY), Beny Suharsono. (Dok. Istimewa)
Intinya Sih...
- Sekda DIY melepas Kontingen PWI DIY untuk PORWANAS XIV dengan nilai sportivitas dan fair play sebagai prinsip utama.
- PORWANAS bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momen mempererat tali persaudaraan dan menguatkan semangat kebersamaan.
- Ketua Umum KONI DIY berpesan agar kontingen bertanding dengan gagah, menjaga fair play, dan meraih prestasi terbaik dalam 12 cabang olahraga.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY), Beny Suharsono mengukuhkan dan melepas Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY untuk mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (PORWANAS) ke-XIV. Beny menegaskan, dalam filosofi olahraga, satu nilai penting yang harus dipegang teguh, yaitu fair play atau kejujuran dalam bertanding.
“Sportivitas bukan hanya tentang mengikuti aturan permainan, tetapi juga tentang menghormati lawan, wasit, dan diri sendiri. Saya yakin kontingen akan bertanding dengan semangat juang yang tinggi, dengan penuh integritas, dan tetap mengedepankan sikap santun yang menjadi ciri khas Yogyakarta,” ungkap Beny di Bangsal Wiyatapraja, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Selasa (13/8/2024).
1. Tekankan sporitivitas dalam pertandingan
ilustrasi olahraga. (IDN Times/Aditya Pratama).Beny menuturkan, PORWANAS bukan sekadar ajang untuk berkompetisi, tetapi juga merupakan momentum untuk mempererat tali persaudaraan di antara peserta, serta menguatkan semangat kebersamaan dan sportivitas. Dalam setiap pertandingan, nama baik daerah menjadi tanggung jawab bersama.
“Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh anggota kontingen untuk senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nama baik Yogyakarta. Saya juga berharap, melalui partisipasi dalam PORWANAS ini, kontingen DIY dapat memberikan yang terbaik, berjuang dengan semangat pantang menyerah,” imbuhnya.
2. Komitmen bawa nama baik DIY
Ilustrasi olahraga (freepik.com/ rawpixel.com)Menurut Beny, persiapan yang matang, dedikasi yang tinggi, dan semangat yang ditunjukkan merupakan cerminan dari komitmen untuk membawa nama baik DIY dalam ajang olahraga nasional ini. Setiap medali yang diraih adalah bukti dari kerja keras, ketekunan, dan kesungguhan yang telah tertanam selama ini. Untuk itu, ia berharap kontingen PORWANAS DIY bisa membawa pulang medali sebanyak-banyaknya untuk kebanggaan DIY.
“Tunjukkanlah bahwa Yogyakarta adalah daerah yang istimewa, bukan hanya dalam hal budaya dan sejarah, tetapi juga dalam semangat olahraganya. Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas, dan pulanglah dengan kemenangan yang membanggakan,” katanya.
Baca Juga: Jumlah Atlet Lebihi Target, Anggaran Jadi Tantangan DIY di PON 2024
3. PWI DIY kirimkan 50 peserta
Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto. (Dok. Istimewa)Dalam kesempartan yang sama, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, mengatakan PORWANAS XIV akan dilaksanakan pada 20-25 Agustus 2024 di Kalimantan Selatan. Untuk itu, ia memohon doa seluruh masyarakat DIY agar para atlet, pelatih serta official senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, kesabaran dalam berkompetisi untuk menghasilkan prestasi terbaik.
“Dalam kompetisi, juara adalah penting, namun yang lebih penting adalah jiwa sportivitas. Untuk itu para punggawa DIY bertandinglah dengan gagah dan gigih, namun tetap menjaga fair play. Meraih rangking setinggi tingginya adalah utama, namun silatirahim lebih mulia,” imbuhnya.
Djoko menambahkan, pihaknya yakin kontingen PORWANAS DIY juga mempunyai tekat yang kuat untuk merah prestasi terbaik, paling tidak bisa menyamai raihan kontingen Indonesia di Olimpiade Paris, yakni dua medali emas. “Selamat bertanding para atlet PORWANAS DIY, doa masyarakat DIY menyertai, semoga raih prestasi terbaik,” imbuhnya.
Pada PORWANAS 2024 ini, PWI DIY mengirim 50 pesertanya, yang terdiri dari atlet, pelatih dan ofisial. Kontingen DIY akan berlaga di 12 cabang olahraga, di mana cabang olahraga tenis meja, catur dan atletik menjadi andalan untuk meraih medali emas.
