Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Esports dalam PORDA DIY XVII
Potret Esports dalam PORDA DIY XVII (dok.istimewa)

Intinya sih...

  • Peserta diajak junjung tinggi sportivitas, tunjukkan fair play dan kemampuan terbaik.

  • Debut esports menjadi ajang bersejarah dan tantangan untuk membina generasi muda berprestasi.

  • Olahraga elektronik menunjukkan perkembangan zaman, anak muda dapat menyalurkan bakat melalui media digital yang positif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gunungkidul, IDN Times – Untuk pertama kalinya, cabang olahraga esports resmi dipertandingkan di ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY XVII 2025. Pertandingan perdana ini berlangsung di Taman Budaya Gunungkidul pada Sabtu (13/9/2025).

Tiga daerah ikut serta dalam debut bersejarah ini, yakni Gunungkidul, Kota Yogyakarta, dan Bantul. Kehadiran Esports sebagai cabor baru disebut menjadi tonggak penting perkembangan olahraga di Daerah Istimewa Yogyakarta.

1. Peserta diajak junjung tinggi sportivitas

Ketua Panitia Esports PORDA DIY XVII, Agus Mantara menyampaikan pesan agar seluruh peserta menampilkan permainan yang sehat dan sportif.

“Bertandinglah dengan menjunjung tinggi fair play, tunjukkan kemampuan terbaik, dan jadikan hal ini sebagai pengalaman berharga untuk mengasah keterampilan. Semoga dapat lahir atlet-atlet esports berprestasi dari daerah kita tercinta yang kelak membanggakan Indonesia di mata dunia,” ujarnya, dilansir laman resmi Pemkab Gunungkidul.

2. Jadi ajang bersejarah untuk esports

Ketua Pengurus Esports Indonesia (ESI) DIY, Brigjen TNI Firyawan, S.I.P., menegaskan debut esports ini menjadi momentum penting. “Hari ini pertama kalinya Esports resmi menjadi salah satu cabor di PORDA DIY. Meski baru diikuti tiga daerah, hal ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi kami untuk terus membina potensi generasi muda agar bisa berprestasi tidak hanya di tingkat daerah, tapi juga nasional hingga internasional,” jelasnya.

Ia menekankan esports memiliki nilai yang sama dengan olahraga lainnya. “Nilai-nilai ini sejalan dengan semangat olahraga. Terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah dan semua pihak yang mendukung sehingga pertandingan ini dapat terlaksana. Tanpa dukungan tersebut, Esports belum tentu bisa sejajar seperti sekarang,” lanjut Firyawan.

3. Olahraga berkembang ikuti zaman

Bupati Gunungkidul terpilih periode 2025-2030 yakni Endah Subekti Kuntariningsih.(IDN Times/Daruwaskita)

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menilai hadirnya esports menunjukkan dinamika perkembangan olahraga dalam bentuk elektronik. “Olahraga saat ini tidak hanya sebatas aktivitas fisik, namun juga berkembang dalam bentuk olahraga elektronik atau Esports. Kehadiran Esports dalam ajang PORDA DIY XVII menunjukkan bahwa dunia olahraga telah bergerak dinamis mengikuti perkembangan zaman. Anak-anak muda mampu menyalurkan bakat dan kreativitasnya melalui media digital yang positif,” katanya.

Sebagai tuan rumah pertama, Gunungkidul menyatakan kebanggaannya karena dipercaya menjadi tempat lahirnya sejarah baru. “Kami berharap ajang ini dapat melahirkan atlet-atlet Esports berprestasi yang kelak membawa nama baik daerah hingga tingkat nasional bahkan internasional,” tutup Bupati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team