Profil Arif Dwi Pangestu, Atlet Panahan asal Bantul di Olimpiade 2024
Pemanah putra Indonesia Arif Dwi Pangestu (worldarchery.sport)
Intinya Sih...
- Olimpiade Paris 2024 digelar 26 Juli - 11 Agustus di Prancis, dengan atlet dari berbagai negara bersaing.
- Arif Dwi Pangestu, atlet panahan recurve asal Bantul, lahir pada 25 Maret 2004 dan berada di rangking ke-57 dunia.
- Arif telah meraih banyak prestasi, termasuk emas di SEA Games dan perak di Islamic Solidarity Games.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kompetisi olahraga empat tahunan Olimpiade digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 di Prancis. Atlet-atlet dari berbagai negara dengan cabang olahraga masing-masing siap memperebutkan gelar juara di ajang bergengsi tersebut.
Salah satunya adalah Arif Dwi Pangestu yang dikenal sebagai atlet panahan recurve asal Bantul, DI Yogyakarta. Namanya sudah cukup gemilang di kancah internasional, berikut ini adalah profil singkatnya yang menarik buat diketahui.
1. Biodata singkat Arif Dwi Pangestu
Podium panahan SEA Games 2021 (dok. NOC Indonesia/MP Media/Argo Pambudi)Memiliki nama lengkap Arif Dwi Pangestu dan kerap disapa Arif, atlet berkebangsaan Indonesia ini lahir di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 25 Maret 2004 silam. Di umur yang masih belia, Arif telah mengantongi banyak prestasi, lho!
Dilansir laman World Archery Sport, saat ini Arif berada rangking ke-57 dunia. World Archery Sport sendiri adalah laman resmi federasi internasional untuk cabang olahraga panahan Olimpiade dan Paralimpiade. Adanya profil Arif di sana menandakan bahwa kemampuannya sebagai atlet telah diakui dunia.
2. Perjalanan karier Arif Dwi Pangestu ke Olimpiade Paris 2024
Arif Dwi Pangestu, Pemanah Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (dok. NOC Indonesia)Arif adalah salah satu pemain recurve termuda yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, yakni pada usia 16 tahun. Sayangnya, pada penampilan debutnya di Olimpiade tersebut berakhir dengan kekalahan dari Juara European Games, Florian Unruh. Meski begitu, Arif tampak kian mendalam mengasah kemampuan.
Hal ini dibuktikan pada Kejuaraan Panahan Dunia Hyundai 2023 musim panas lalu, di mana Arif berhasil mendapat kuota Olimpiade Paris 2024 bagi Indonesia dengan berada di posisi keempat. Sejatinya yang dapat melangkah ke Olimpiade Paris 2024 adalah yang berada di posisi 1-3.
Namun karena Mete Gazoz, juara pertama asal Turki, sudah lebih dulu mengantongi kepastian lolos olimpiade, maka Arif yang berada di tempat empat berhasil merebut kuota Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: 29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade, Terbanyak dalam 20 Tahun
3. Daftar prestasi Arif Dwi Pangestu sebagai atlet panah
Arif Dwi Pangestu, Pemanah Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (dok. NOC Indonesia)Patut dijadikan inspirasi, Arif telah mengikuti bahkan memenangi sederet prestasi. Di antaranya:
- SEA Games 2019 di Filipina: Emas (Men's team)
- Islamic Solidarity Games 2021 di Konya: Perak (Individual)
- Islamic Solidarity Games 2021 di Konya: Perak (Men's team)
- SEA Games 2021 di Vietnam: Emas (Individual)
- SEA Games 2021 di Vietnam: Emas (Men's team)
- ASEAN University Games 2022 Ubon Ratchathani: Perunggu (Individual)
- ASEAN University Games 2022 Ubon Ratchathani: Perunggu (Mixed team)
- Asian Games 2022 di Hangzhou: Perunggu (Men's team)
- Asian Championships 2023 di Bangkok: Perunggu (Men's team)
- Shanghai 2023 Hyundai Archery World Cup Stage 2 di China
- Berlin 2023 Hyundai World Archery Championship di Jerman
- Bangkok 2023 Asian Archery Championships di Thailand
- Shanghai 2023 Hyundai Archery World Cup: Stage 1 pada 2024 di China
- Yecheon 2024 Hyundai Archery World Cup: Stage 2 pada 2024 di Korea Selatan
- Antalya 2024 Hyundai Archery World Cup: Stage 3 pada 2024 di Turki
Itulah profil Arif Dwi Pangestu yang menginspirasi. Di usia belia ia telah mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Yuk, kita turut doakan agar ia berhasil meraih hasil yang maksimal di Olimpiade Paris 2024!
Baca Juga: SMA Bopkri 1 Bakal Punya Lapangan Bola Basket Berstandar FIBA
