Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hafiz Indrakusuma dan Raden Roro Dinda Florensia Kusuma Salindra. (dok. UAD)

Intinya sih...

  • Hafiz Indrakusuma menghadapi tantangan fisik di kejuaraan taekwondo

  • Dinda Florensia Kusuma Salindra tetap semangat meski persaingan ketat

  • Perang Bintang 2025 menjadi wadah lahirnya bibit atlet nasional

Yogyakarta, IDN Times - Dua mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses mencatatkan prestasi membanggakan di ajang Perang Bintang Pelajar dan Mahasiswa 2025. Ajang yang berlangsung di GOR Stadion Indoor Kelapa Dua, Tangerang, ini menjadi panggung kompetisi bagi ribuan atlet muda dari seluruh Indonesia.

Hafiz Indrakusuma dan Raden Roro Dinda Florensia Kusuma Salindra masing-masing meraih medali perak dalam kategori Kyorugi Senior Putra U-54 dan Kyorugi Senior Putri U-53. Meski belum menyabet emas, keduanya mengaku termotivasi untuk terus berkembang.

1. Hafiz akui tantangan fisik jadi hambatan di pertandingan

Hafiz Indrakusuma (dok. UAD)

Hafiz Indrakusuma, mahasiswa Fakultas Hukum UAD, menuturkan bahwa partisipasinya dalam turnamen ini merupakan upaya untuk mengukir prestasi di luar dunia akademik. Ia menekankan pentingnya mencetak prestasi sejak dini demi menjadi bagian dari generasi emas bangsa.

“Motivasi saya mengikuti kejuaraan ini bukan hanya untuk menambah pengalaman, tetapi juga untuk mencetak prestasi di bidang nonakademik. Saya ingin tumbuh menjadi generasi emas dan untuk mewujudkan hal tersebut, tentu memerlukan perjuangan, salah satunya adalah mengumpulkan prestasi pada bidang yang saya tekuni, yaitu taekwondo,” ujarnya dilansir laman resmi UAD.

Meski demikian, Hafiz mengakui bahwa dirinya belum berada dalam kondisi fisik terbaik.

“Saat ini, yang menjadi tantangan saya adalah fisik saya sendiri. Saya merasa mengalami penurunan daya tahan fisik sehingga pada perlombaan kemarin belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tambahnya.

Hafiz tetap optimistis dan bertekad untuk memperbaiki diri melalui latihan yang lebih intensif.

“Ke depan, saya pasti akan berlatih fisik lebih maksimal lagi agar mampu memberikan hasil yang lebih baik untuk mengharumkan nama baik kampus,” tutupnya.

2. Dinda tetap semangat meski persaingan ketat

Raden Roro Dinda Florensia Kusuma Salindra (dok. UAD)

Raden Roro Dinda Florensia Kusuma Salindra, mahasiswi Fakultas Hukum UAD, juga membawa pulang medali perak dari turnamen tersebut. Selain aktif di UKM Taekwondo kampus, Dinda juga tercatat sebagai atlet Pelatcab Kota Yogyakarta.

“Saat ini, selain mengikuti UKM Taekwondo, saya juga menjadi atlet Pelatcab Kota Yogyakarta. Tantangan yang saya hadapi dalam lomba ini cukup beragam, salah satunya adalah persaingan yang sangat ketat karena banyak atlet hebat yang turut berpartisipasi. Namun, tantangan tersebut tidak membuat jiwa juang saya menurun,” ujarnya.

Meski hasil yang diperoleh belum maksimal, Dinda melihatnya sebagai peluang untuk berkembang lebih jauh.

“Kejuaraan yang saya raih kali ini memang belum bisa dikatakan maksimal, namun saya melihatnya sebagai ajang pembelajaran dan evaluasi untuk memperbaiki diri dan tampil lebih baik di kesempatan berikutnya,” tambahnya.

3. Perang Bintang 2025, wadah lahirnya bibit atlet nasional

Turnamen taekwondo bertajuk Perang Bintang Antar Pelajar dan Mahasiswa resmi digelar di Indoor Stadium Sport Center, Kabupaten Tangerang. (ludus.id/Wasis Wibowo)

Turnamen Perang Bintang Pelajar dan Mahasiswa 2025 merupakan ajang terbuka tingkat nasional yang digelar oleh Prabu Taekwondo Event Management. Tahun ini, turnamen tersebut mempertemukan lebih dari 2.500 atlet dari 15 provinsi, mempertandingkan kategori kyorugi, poomsae, dan freestyle sesuai standar World Taekwondo.

Kiprah Hafiz dan Dinda dalam turnamen Perang Bintang 2025 menjadi bukti bahwa mahasiswa bisa bersinar tak hanya di ruang kelas, tetapi juga di gelanggang prestasi olahraga. Meski belum meraih emas, semangat juang dan konsistensi mereka menjadi modal penting untuk kompetisi mendatang.

Dengan dukungan kampus dan pembinaan berkelanjutan, keduanya berharap mampu tampil lebih prima di ajang-ajang berikutnya serta terus mengharumkan nama UAD di tingkat nasional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team