Ilustrasi lomba pacuan kuda di SSA Bantul.(Dok. SARGA.CO)
Aseanto menyebutkan, IHR–Indonesia Derby 2025 akan mempertandingkan sejumlah kelas balap, di antaranya Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter, Kelas 3 Tahun Remaja 1.600 meter, Kelas 2 Tahun Pemula A/B 1.400 meter, Kelas 2 Tahun Pemula C/D 1.200 meter, Kelas 4 Tahun A/B 2.000 meter, Kelas 4 Tahun C/D 1.600 meter, Kelas 2 Tahun THB Indonesia 1.400 meter, serta Kelas 3 Tahun Ke atas THB Indonesia 1.600 meter.
Kategori lainnya termasuk Kelas A Terbuka 2.000 meter, Kelas A Sprint Terbuka 1.300 meter, Kelas C 1.300 meter, Kelas D dan E 1.200 meter, Kelas F 1.000 meter, serta beberapa kelas non finalis seperti Derby 2.000 meter, Remaja 1.600 meter, Pemula C/D 1.200 meter, dan Pemula A/B 1.400 meter.
Tiga kelas utama yang dipertandingkan yakni Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter, Kelas 3 Tahun Remaja 1.600 meter, dan Kelas 2 Tahun Pemula A/B 1.400 meter. Masing-masing menawarkan hadiah sebesar Rp300 juta, Rp150 juta, dan Rp150 juta. Sejumlah kuda unggulan akan berlaga di Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter bersama Kuda King Argentine, di antaranya Wonder Lad, peraih posisi kedua Triple Crown Serie 1 dan 2; Sidney Allstar, juara Kelas 3 Tahun Calon Derby 1.850 meter IHR Cup 2025; serta Manik Siwa, pemenang Kelas 3 Tahun Derby 1.600 meter Jateng Derby 2025.
"Dengan turut sertanya kuda-kuda dan joki-joki terbaik Indonesia, kami yakin IHR-Indonesia Derby 2025 akan menjadi ajang pertarungan yang sengit dan bergengsi, sekaligus tontonan yang seru, menegangkan, dan memorable, bukan saja bagi komunitas pecinta kuda yang datang dari berbagai daerah, tapi juga bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.