Mahasiswa UNY Kembangkan Salep Berbahan Alami untuk Atasi Bau Kaki
Kulit salak mengandung senyawa antibakteri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sekelompok mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang terdiri dari Aditia Pramudia Sunandar dan Rahmanisa Laila Fitri dari Prodi Pendidikan Biologi serta Asmi Aris dari Prodi Pendidikan Kimia berhasil mengembangkan salep dari bahan kulit salak untuk mengatasi bau kaki. Aditia menjelaskan, kulit salah sendiri merupakan salah satu tanaman alam yang berpotensi sebagai antimikroba.
Baca Juga: Mahasiswa UNY Ciptakan Buku Pelajaran PPKn dalam Bentuk Komik
1. Kulit salak mengandung senyawa yang berguna sebagai antibakteri
Aditia menjelaskan, sebelumnya kulit salak jarang dimanfaatkan dan hanya dianggap sebagai limbah yang tidak terpakai lagi. Namun, ketika diteliti, kulit salak mengandung senyawa yang dapat berguna sebagai antibakteri.
Menurut Aditia dari hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa daging dan kulit buah salak mengandung senyawa flavonoid, tanin dan alkaloid.
“Senyawa yang tidak terkandung pada kulit salak adalah saponin, steroid serta triterpenoid," katanya pada Senin (13/4).
Baca Juga: Begini Cara Mahasiswa UNY Buat Sabun Cuci Tangan dari Daun Jambu Air