Inovasi Big Data dan Cloud untuk Mitigasi COVID-19 dari Peneliti UGM
Analisisnya dapat memprediksi gelombang kasus COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sebagai upaya untuk mitigasi pandemik COVID-19 dan kebencanaan, Dosen dan Peneliti Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), Mardhani Riasetiawan, mengembangkan teknologi big data dan cloud computing.
Analisis big data yang dihasilkan berhasil memprediksi dan memonitor gelombang pertambahan kasus yang disebabkan mobilitas warga. Selain itu, inovasi tersebut membantu daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus.
“Mitigasi penyebaran COVID-19 di Indonesia telah dijalankan selama pandemik berlangsung dengan mengumpulkan data-data pertambahan kasus harian yang melibatkan lebih dari 200 orang relawan data di seluruh Indonesia. Para sukarelawan mengumpulkan data secara harian dari Fasilitas kesehatan, lokasi pemakaman, dan sumber data dari internet secara harian,” ungkapnya pada Selasa (15/3/2022).
Baca Juga: GATe, Mobil Listrik Besutan UGM Bakal Wira-wiri di Bandara YIA
1. Pengembangan telah dilakukan sejak setahun lalu
Menurut Mardhani, pengembangan analisis big data untuk mitigasi penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia ini telah dimulai sejak setahun lalu, tepatnya pada 13 Maret 2021. Saat itu belum ada peta dan pola persebaran pandemik, namun dia bersama tim telah memulai analisis menggunakan big data melalui Respons COVID-19 Indonesia (covid19.gamabox.id).
“Saat itu analisis big data untuk COVID-19 telah dikembangkan untuk diimplementasikan di Myanmar,” katanya.