Cegah Relaps Usai Lepas Behel, Mahasiswa UGM Gunakan Cangkang Sotong
Pasca pelepasan behel, banyak kasus relaps gigi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti cangkang sotong untuk mencegah terjadinya relaps gigi atau kembalinya posisi gigi tidak rapi usai lepas behel.
Alasan Bondan Setyoko, Aufa Lufhf Ambar Verisandri, Adelia Tantri dan Firda Ayu yang berasal dari Fakultas Kedokteran Gigi serta Berliant Salsabila Julieta dari FMIPA, memilih cangkang sotong adalah memiliki potensi sebagai materi pengisi tulang atau carbonated hydroxyapatite (CHA).
Baca Juga: Muncul COVID-19 Varian Mu, Pakar UGM Sebut Tak Seganas Delta
1. Pasca pelepasan behel, banyak kasus relaps gigi
Menurut Bondan, penelitian yang dilakukan oleh timnya berawal dari keprihatinan permasalahan gigi yang tidak rapi setelah lepas behel. Kejadian ini terjadi hingga 90 persen posisi pasca pelepasan behel gigi.
“Sebenarnya kasus tersebut dapat dicegah dengan injeksi carbonated hydroxyapatite yang memiliki sifat mirip dengan jaringan tulang manusia, namun harga pasarannya mencapai 1,5 juta per 5 miligram. Dari hal ini kami tergerak meneliti kandungan dan menguji potensi ekstrak cangkang sotong sebagai material CHA,” ungkapnya pada Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: BEM KM UGM Desak Pemerintah Perbaiki Sistem Pembelajaran Jarak Jauh