TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penemuan Teknologi yang Terinspirasi Novel Fiksi Ilmiah

Semua berawal dari sebuah pemikiran besar sang penulis

international space station ISS (dictio.id)

Terciptanya teknologi besar dari waktu ke waktu dimulai dari imajinasi orang-orang kreatif. Sebagian penemuan tersebut ternyata diadopsi dari karya fiksi ilmiah yang akan kita bahas kali ini.

Untuk informasi, ada dua kategori jenis cerita fiksi ilmiah. Pertama adalah fiksi ilmiah epik (hard sci-fi novel) yang didasarkan dari fakta ilmiah yang sudah teruji, yang terinspirasi dari berbagai cabang ilmu pengetahuan yang populer seperti fisika, kimia, astronomi dan lainnya. Kedua adalah fiksi ilmiah sosial (soft sci-fi novel) yang terinspirasi dari beberapa ilmu pengetahuan seperti antropologi, sosiologi, demografi dan psikologi. 

Nah, berikut ini beberapa penemuan besar yang terinspirasi cerita fiksi ilmiah hard sci-fi novel dan sudah menjadi kenyataan. Apa saja? Simak, yuk.

1. Pembelajaran mesin (machine learning)

Ilustrasi teknologi artificial intelligence. (Pixabay.com/geralt)

Fakta penemuan dari cerita fiksi ilmiah Hard sci-fi Novel yang pertama adalah machine learning (pembelajaran mesin). Cerita singkat tentang karakter dalam novelis penulis esai, karya Samuel Butler yang berjudul Erewhon: Or, Over the Range diterbitkan pada tahun 1872. Jadi, Machine learning ini awalnya tercipta dari hasil adopsi dari novel Erewhon yang pertama kali mengekplorasi ide-ide kecerdasan buatan.

Nah, sejak mesin-mesin yang dikembangkan dari revolusi industri abad 18-19 ini. Secara khusus menyangkut sang penulis sendiri yaitu dalam tiga bab dalam bukunya Book of the Machine.

Lalu, apa itu pembelajaran mesin atau machine learning?  Dari sejak pertama kali diciptakan, manusia sudah memikirkan cara agar komputer dapat belajar dari pengalaman. 

Machine Learning merupakan bagian dari kecerdasan buatan yang dapat mempelajari pola atau data secara otomatis. Komponen penting dari bidang ilmu tentang perkembangan data ini mencakup wawasan utama dari kecerdasan buatan dan pengambilan keputusan dalam aplikasi bisnis dan teknologi informasi.

Baca Juga: 5 Manfaat Eco-Enzyme, Cairan Serbaguna Hasil Fermentasi Sampah Dapur

2. Alat pacu jantung (defibrillator)

Ilustrasi defibrillator atau alat pacu jantung (Pexels.com/Anna Shvets)

Berikut ini adalah alat pacu jantung, mungkin kamu pernah melihat alat ini sering muncul pada adegan film yang digunakan oleh para Dokter. Alat pacu jantung awalnya terinspirasi dari cara memanipulasi otot dengan arus listrik yang dimanfaatkan Dr. Victor Frankeinstein untuk menghidupkan mayat dalam novel Frankenstein karya Mary Shelley.

Dr. Claude Beck adalah dokter yang pertama kali telah menyelamatkan seorang pasien remaja dengan sentakan 60 Hz ke jantung pasiennya dengan alat defibrilator buatannya sendiri. Dan pada tahun 1950-an alat pacu jantung ini telah bekerja secara ajaib di seluruh rumah sakit di dunia, menghidupkan kembali pasien penyakit jantung yang detak jantungnya terhenti. 

Seiring waktu kemajuan alat teknologi dibidang kedokteran, semakin berkembang. Defibrillator secara umum merupakan alat medis yang dapat menganalisis irama jantung pada pasien secara otomatis. Dan memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan irama jantung saat dibutuhkan. Jadi, penemuan dari alat kejut jantung ini sangat penting untuk kelangsungan hidup lebih lama bagi pasien penderita jantung. 

3. Stasiun luar angkasa

International Space Station (pixabay.com/Skeeze)

Ternyata stasiun luar angkasa itu terinspirasi dari novel fiksi ilmiah karya Edward Everett Hale pada tahun 1869 yang berjudul The Brick Moon. Novel fiksi ilmiah ini sampai sekarang masih banyak dijual, lho.

Edward telah membayangkan dalam cerita novel fiksi ilmiahnya, sesuatu hal yang luar biasa tentang orbit luar angkasa. Mungkin saja idenya tentang peluncuran angkasa terdengar mustahil. Namun Edward layak mendapatkan pujian sebab telah berhasil mengirimkan satelit fiksi pertama ke luar angkasa pada masanya.

Dalam cerita novel fiksi ilmiah Edward menggambarkan konstruksi dan peluncuran ke orbit bola. Berdiameter 200 kaki, yang dibangun pada saat itu dengan batu bata. Jadi, perangkat ini bertujuan sebagai bantuan navigasi, namun secara tidak sengaja diluncurkan dengan orang-orang yang ada di dalam orbit bola tersebut.

Dalam cerita fiksi ilmiah ini memberikan deskripsi pertama yang diketahui tentang stasiun luar angkasa. Penulis bahkan dengan tepat menduga gagasan membutuhkan 4 satelit yang terlihat di atas cakrawala untuk navigasi, seperti yang terlihat pada GPS saat ini. 

4. Daging rekayasa laboratorium

proses pembuatan daging buatan yang ditanam di laboratorium (medical.net)

Berikut ini penemuan besar yang terinspirasi dari cerita fiksi ilmiah hard Sci-fi novel adalah daging rekayasa laboratorium. Awalnya daging buatan ini diambil dari cerita pendek novel utopis fiksi ilmiah yang berjudul Mizora karya Mary E. Bradley Lane. Diterbitkan pertama kali pada tahun 1880-1881 di surat kabar Cincinnati Commercial. Kemudian diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 1890. Novel utopis fiksi ilmiah Mizora adalah potret pertama dari masyarakat yang semua penduduknya adalah perempuan dan utopia teknologi feminis pertama.

Lalu, seperti apa itu daging rekayasa laboratorium? Dilansir News-medical.net, lab grown meat adalah daging yang diproduksi melalui proses kultur sel hewan hidup dan sel induk dipisahkan dari sel otot akhirnya berbentuk daging. Artinya daging yang didapat bukan dari hewan yang disembelih. Daging budidaya ini diproduksi menggunakan beragam teknik rekayasa jaringan secara tradisional. 

Kesadaran akan lingkungan, dan merupakan alternatif untuk daging konvensional. Daging yang ditanam di di laboratorium ini juga disebut sebagai daging budidaya, daging buatan, daging berbasis sel, dan daging desainer. Apakah kamu sudah pernah cobain daging buatan ini? 

Baca Juga: Mahasiswa UGM Kembangkan Penyerap Limbah Laundry dari Styrofoam

Verified Writer

Salma Wati

Let it flow in its own time

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya