TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Jarum Suntik Mikro yang Bebas Rasa Sakit

Terinspirasi dari gigitan nyamuk

Ilustrasi jarum suntik mikro. (news.gsu.edu)

Bagi sebagian orang menggunakan jarum suntik merupakan suatu hal yang menakutkan. Sebab jarum yang terlihat runcing dan panjang seakan dapat mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa. Padahal, penggunaan jarum suntik seperti untuk kepentingan proses vaksinasi maupun pengambilan darah untuk beberapa uji laboratorium sangatlah penting.

Oleh sebab itu, para ilmuwan mengembangkan teknologi jarum suntik tanpa rasa sakit berupa microneedle atau jarum suntik mikro. Sehingga bagi kamu yang mempunyai rasa takut berlebih terhadap benda ini bisa menggunakannya untuk kepentingan kesehatan. Nah, simak fakta jarum suntik mikro yang bebas rasa sakit berikut ini!

1. Teknologi yang diprakarsai oleh ilmuwan asal Jepang  

ilustrasi ilmuwan sedang bekerja (pexels.com/Edward Jenner)

Jepang merupakan negara maju yang sering mengembangkan teknologi berbasis sains. Salah satunya teknologi jarum suntik bebas rasa sakit ini. Dilansir New Scientist, tim microengineers asal Jepang telah mengembangkan teknologi ini sudah sejak lama. Mereka menamakan jarum suntik ini dengan nama microneedle atau jarum suntik mikro.

Jarum ini diharapkan dapat memudahkan dalam pengambilan darah untuk sampel maupun uji darah pada penderita diabetes. Tim asal Jepang tersebut mengembangkan teknologi ini terinspirasi dari nyamuk yang menggigit manusia tanpa menimbulkan rasa sakit sama sekali.

Baca Juga: Lobotomi, Praktik Bedah Otak Kontroversial Abad 20

2. Teknologi yang terinspirasi dari gigitan nyamuk  

ilustrasi nyamuk (pexels.com/Jimmy Chan)

Serangga memang memiliki beragam hal yang menakjubkan. Di dalam tubuh hewan kecil seperti nyamuk saja, ternyata memiliki banyak manfaat selain anggapan negatif yang sudah diketahui. Nyamuk sendiri jadi sumber inspirasi para ilmuwan dalam pengembangan teknologi jarum suntik yang canggih ini, lho! Di mana nyamuk dengan ukuran sekecil itu bisa menghisap banyak darah tanpa disadari dan tanpa rasa sakit. 

Dilansir BBC, nyamuk dapat mengisap darah tanpa rasa sakit disebabkan adanya proboscis yang sangat bergerigi. Sedangkan rasa gatal dan iritasi disebabkan air liur yang penuh bakteri dimasukkan nyamuk ke jaringan kulit. Selain itu, fungsi air liur tersebut juga agar tidak terjadi pembekuan darah. Sebab itulah ilmuwan mengembangkan jarum suntik dengan desain yang menyerupai mekanisme nyamuk saat mengisap darah.

3. Sudah pernah dicoba menggunakan bahan silikon  

ilustrasi jarum suntik (pexels.com/Daniel Frank)

Gagasan mengenai jarum suntik bebas rasa sakit juga sudah dicoba untuk direalisasikan, lho. Dilansir New Scientist, tim dari Jepang yang dipimpin oleh Seiji Aoyagi mencoba meneliti dengan menggunakan bahan silikon untuk membuat jarum mikro ini. Jarum kecil tersebut memiliki panjang satu milimeter dan berdiameter 0,1 milimeter.

Meskipun percobaan tersebut berhasil, namun ternyata masih ada beberapa masalah yang terjadi, seperti jarumnya terlalu rapuh dan jika patah mengakibatkan gumpalan darah terbentuk. Sehingga jarum mikro ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk diujikan pada manusia.  

4. Sangat cocok untuk orang yang fobia dan selalu menggunakan jarum suntik

ilustrasi mengambil darah dengan jarum suntik (pexels.com/Amornthep Srina)

Penggunaan jarum suntik sangat bermanfaat untuk bidang kesehatan. Khususnya kesehatan manusia. Dilansir New Atlas,  teknologi ini belum dapat digunakan pada semua kasus dalam bidang kesehatan, namun teknologi jarum suntik mikro sangatlah bagus jika digunakan untuk anak-anak dan orang-orang yang memiliki rasa takut seperti fobia terhadap jarum suntik.

Selain itu, penggunaan jarum mikro juga dapat memudahkan penderita diabetes ketika mengukur kadar gula yang dimiliki. Rasa sakit yang biasanya dirasakan akan lebih ringan, bahkan tanpa rasa sakit. Hal itu berlaku juga bagi mereka yang selalu menggunakan jarum suntik untuk mengambil darah atau kepentingan lainnya.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Semut 'Bersalaman' saat Bertemu Sesamanya

Verified Writer

Norman Wijaya

Semakin kreatif dan informatif! @norman_wijaya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya