TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswa Peternakan UGM Ciptakan Alat Deteksi Performa Kandang Ayam 

Alat ini berikan peringatan tentang kondisi ayam 

Mahasiswa peternakan UGM ciptakan aplikasi pendeteksi performa kandang ayam guna memudahkan peternak memantau ayam / Website UGM

Sleman, IDN Times - Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM menciptakan sistem aplikasi pendeteksi performa kandang ayam. Hal ini untuk memudahkan peternak memantau ayam. Aplikasi yang bisa diinstal dari handphone ini dinamakan BroilerX. 

Ketua Tim Riset and Developments produk tersebut, Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc, mengatakan penggunaan teknologi ini penting digunakan karena ayam broiler di Indonesia rentan terkena heat stress yang berdampak pada performa ayam. Dengan Internet of Think (IoT) alat ini mampu mencatat suhu, kelembapan, kadar ammonia, kadar CO2 di kandang dan dapat dilaporkan secara real time.

 

 

1. Peternak dapat melakukan tindakan jika ayam kurang nyaman

Peternakan Ayam. Dok. IDN Times/bt

Dengan aplikasi ini, para peternak dapat melakukan tindakan cepat saat terjadi perubahan pada komponen yang memengaruhi kondisi kenyamanan ayam.

“Sistem ini dibuat dan dikembangkan sebagai upaya melengkapi dan menyempurnakan sensor dan peralatan yang ada di kandang closed house dalam mengatur lingkungan mikro di dalam kendang," ujar Galuh Adi Insani, dosen Fakultas Peternakan UGM, Rabu (18/8/2021). 

 

2. Sistem ini memiliki sensor yang dapat mendeteksi perubahan kondisi lingkungan

Mahasiswa peternakan UGM ciptakan aplikasi pendeteksi performa kandang ayam guna memudahkan peternak memantau ayam / Website UGM

Teknologi tersebut memiliki fitur berupa early warning system yang memberikan notifikasi di aplikasi Android maupun web desktop, sehingga ayam yang kondisinya menurun dapat diselamatkan secepat mungkin.

Ia menjelaskan kandang closed house saat ini hanya dilengkapi dengan sensor saja tanpa melakukan proses record data perubahan kondisi di dalam kendang, seperti suhu, kelembapan, kadar amonia, kadar CO2, dan lain sebagainya. Dengan memanfaatkan IoT sangat dimungkinkan dilakukan proses pelacakan dan perbaikan jika terdapat kasus penurunan performa ayam.

“Sistem yang diciptakan oleh tim ini memiliki sensor yang dapat mendeteksi perubahan kondisi lingkungan. Rencana akan dilengkapi dengan sistem automasi atau sistem lain yang bekerja seiring banyaknya data yang dapat dicatat dan memberikan insight," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya