Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Daerah di Dunia dengan Curah Hujan Paling Ekstrem

Mawsynram, India (unsplash.com/Manghiam Kyrpang Nongsiej)

Hujan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun, bagaimana rasanya tinggal di tempat di mana hujan turun hampir setiap hari? Beberapa daerah di dunia mencatat curah hujan luar biasa tinggi, menciptakan ekosistem unik yang menjadi daya tarik bagi ilmuwan dan pelancong.

Selain menawarkan pemandangan yang memukau, tempat-tempat ini juga menyimpan tantangan tersendiri bagi penduduknya. Dari Mawsynram di India hingga San Antonio de Ureca di Afrika, inilah lima daerah dengan curah hujan paling ekstrem di dunia.

1. Mawsynram, India

Mawsynram, India (unsplash.com/Manghiam Kyrpang Nongsiej)

Mawsynram memang merupakan salah satu daerah dengan curah hujan tertinggi di Bumi. Tempat ini dikenal sebagai tempat terbasah di dunia, menerima curah hujan tahunan rata-rata sekitar 11.871 mm.

Curah hujan yang ekstrem ini disebabkan oleh lokasi geografisnya di Perbukitan Khasi di Meghalaya, India, di mana udara lembab dari Teluk Benggala dipaksa naik dan mendingin, yang menyebabkan curah hujan lebat selama musim hujan dari bulan Juni hingga September. Posisinya yang strategis di jalur angin muson menjadikan Mawsynram pusat hujan yang hampir tiada henti.

2. Cherrapunji, India

Cherrapunji, India (pixabay.com/abdulkayum97)

Cherrapunji adalah salah satu daerah dengan curah hujan yang sangat tinggi. Terletak di Meghalaya, India, dan secara historis memegang gelar sebagai tempat terbasah di Bumi sebelum dikalahkan oleh Mawsynram. Curah hujan tahunan di Cherrapunji rata-rata sekitar 11.777 mm, menjadikannya salah satu tempat terbasah di dunia.

Wilayah ini mengalami hujan monsun yang lebat, terutama dari bulan Juni hingga September, dan telah mencatat peristiwa curah hujan yang signifikan, termasuk rekor 1.563,3 mm hanya dalam waktu 24 jam pada tanggal 16 Juni 1995. Hujan yang melimpah menjadikan Cherrapunji tempat dengan lanskap memukau.

3. Tutunendo, Kolombia

Tutunendo, Kolombia (commons.wikimedia.org/Karestin)

Tutunendo memang merupakan salah satu daerah dengan curah hujan yang sangat tinggi. Terletak di Departemen Chocó, Kolombia, Tutunendo menerima curah hujan tahunan rata-rata sekitar 11.770 mm.

Wilayah ini mengalami dua musim hujan yang berbeda dan ditandai dengan langit mendung yang konsisten, dengan sinar matahari yang terbatas. Curah hujan yang tinggi berkontribusi pada keanekaragaman hayati yang subur dan ekosistem yang hidup, menjadikannya salah satu tempat terbasah di dunia.

4. Cropp River, Selandia Baru

Cropp River, Selandia Baru (commons.wikimedia.org/LawrieM)

Cropp River merupakan salah satu daerah dengan curah hujan yang tinggi. Terletak di Pantai Barat Pulau Selatan Selandia Baru, Cropp River menerima curah hujan tahunan rata-rata sekitar 11.516 mm.

Curah hujan yang ekstrem ini sebagian besar disebabkan oleh posisi geografisnya dan efek pengangkatan orografis, di mana udara lembap dari Laut Tasman dipaksa naik oleh Pegunungan Alpen Selatan, yang menghasilkan curah hujan yang tinggi di wilayah ini. Hutan hujan di sekitar Cropp River tumbuh subur karena curah hujan yang konstan, menciptakan pemandangan yang memikat.

5. San Antonio de Ureca, Equatorial Guinea

San Antonio de Ureca, Equatorial Guinea (commons.wikimedia.org/ColleBlanche)

San Antonio de Ureca adalah wilayah dengan curah hujan yang tinggi. Terletak di Pulau Bioko di Guinea Khatulistiwa, kota ini dikenal dengan curah hujan ekstremnya, dengan curah hujan tahunan rata-rata sekitar 10.450 mm.

Dengan curah hujan yang tinggi San Antonio de Ureca menjadi salah satu tempat terbasah di Afrika. Iklim tropis dan fitur geografis di wilayah ini berkontribusi pada curah hujan yang konsisten dan lebat sepanjang tahun, terutama selama musim hujan dari bulan November hingga Maret.

Curah hujan ekstrem di tempat-tempat ini tidak hanya memecahkan rekor, tetapi juga menciptakan keajaiban alam yang unik. Dari hutan hujan tropis yang subur hingga tantangan hidup yang kreatif, hujan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Paulus Risang
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us