Ekstrak Anggur Merah untuk Terapi Neuropati Diabetik, Apa Hasilnya?
Penelitian dilakukan oleh 5 mahasiswa UGM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian inovatif untuk mengatasi neuropati diabetik menggunakan senyawa bioaktif dari buah anggur merah.
Neuropati diabetik merupakan salah bentuk komplikasi dari penyakit diabetes melitus (DM) yang menyebabkan gangguan pada saraf tepi ditandai gejala sering kesemutan, nyeri, atau mati rasa. Sementara senyawa bioaktif anggur merah diharap mampu memberikan terapi yang lebih efektif dalam mengelola neuropati diabetik.
1. Dilakukan 5 mahasiswa UGM
Penelitian yang dilakukan lima mahasiswa dari berbagai fakultas, yaitu Puji Kurnellawati dan Adha Fauzi Hendrawan dari FK-KMK, Fauziah Rahma Zora Rustiawan dan Araya Pangastuti dari Fakultas Farmasi serta M. Syuja Rizqullah dari Sekolah Vokasi.
Dibimbing oleh Rio Jati Kusuma dari Gizi Kesehatan FK-KMK UGM, kelima mahasiswa meneliti potensi resveratrol dalam NLC untuk mencegah perkembangan neuropati pada model hewan DM.
Puji Kurnellawati menerangkan dalam penelitian ini, tim memakai ekstraksi anggur merah untuk mendapatkan resveratrol, lalu dienkapsulasi dalam Nanostructured Lipid Carrier (NLC).
"Hasilnya menunjukkan penggunaan NLC mampu menurunkan kadar glukosa darah dan inflamasi serta meningkatkan fungsi motorik pada tikus model DM," ujar Puji, Sabtu (10/8/2024).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.