Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bunga krisan memiliki nama latin chrysanthemum. Bunga krisan memiliki warna yang cantik, sehingga sangat digemari banyak orang. Biasanya bunga krisan dijadikan sebagai dekorasi, buket bunga, atau dikonsumsi.
Sebagai bunga yang cantik, bunga krisan dijuluki sebagai raja bunga potong. Pasalnya bentu, tipe, warnanya begitu indah dan beragam. Bunga krisan bukanlah bunga cantik biasa, tetapi ada beberapa fakta menarik tentang bunga ini. Yuk, simak lima fakta menarik mengenai bunga krisan di bawah ini.
1. Berasal dari Tiongkok
ilustrasi tanaman (unsplash.com/Nadiia Ploshchenko) Bunga krisan bukanlah tanaman asli Indonesia, melainkan dari Tiongkok. Bunga ini awalnya dibudidayakan di Tiongkok pada lebih dari 3 ribu tahun yang lalu. Sejak saat itu bunga krisan mulai dikembangkan di berbagai wilayah.
Diperkirakan bunga krisan masuk ke Indonesia pada abad ke-19. Jenis bunga krisan di Indonesia merupakan hasil introduksi dan persilangan. Sehingga tercipta banyak varietas, bentuk, dan warna baru bunga krisan.
Baca Juga: 5 Cara Unik Hewan Melihat Warna, Mata Manusia Kalah
2. Memiliki banyak makna
ilustrasi tanaman (unsplash.com/Yang Yu) Kecantikan bunga krisan dimaknai berbeda-beda bagi masing-masing negara. Misalnya, di Jepang, bunga krisan melambangkan kekaisaran. Di Amerika Serikat melambangkan kegembiraan dan semangat optimisme.
Namun, di beberapa negara Eropa, termasuk Spanyol dan Belgia, bunga krisan dikaitkan dengan kematian seseorang dan sering kali dijadikan sebagai simbol duka cita ketika pemakaman. Sementara di Indonesia sendiri krisan dilambangkan sebagai kecantikan dan kegembiraan.
3. Terdapat banyak varian
ilustrasi tanaman (unsplash.com/Yoksel Zok) Warna dasar bunga krisan adalah emas. Padahal terdapat banyak varian warna seperti kuning, merah muda, ungu, hijau, putih, ungu, dan merah. Keragaman tersebut dihasilkan dari penyilangan antarbunga krisan.
Selain itu terdapat juga varietas dari bunga krisan yang akan mempengaruhi bentuk bunganya, antara lain lilac candy, pearly candy, dan white candy. Bentuk bunganya seperti tombol, anemon, bulu ayam, sendok, maupun rumah laba-laba.
4. Bisa dijadikan bahan konsumsi
ilustrasi tanaman (unsplash.com/Julia Kicova) Selain cantik untuk dilihat, bunga krisan juga bisa dikonsumsi. Salah satu produk yang terkenal, yaitu teh krisan. Teh tersebut dibuat dari bunga krisan yang sudah dikeringkan. Teh ini dulunya sangat populer di Tiongkok.
Daun bunga krisan pun juga bisa dimanfaatkan sebagai campuran dalam membuat salad atau sop sayuran. Namun, perlu membersihkan daun tersebut, karena dikhawatirkan masih terdapat pestisida atau insektisida.
Baca Juga: 7 Fakta Sukulen, Tanaman Imut yang Mudah Dirawat