Yogyakarta, IDN Times - Buntut kasus penganiayaan dan pamer kekayaan yang dilakukan oleh anak daa keluarga mantan pejabat dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo, saat ini kekayaan pejabat jadi sorotan publik.
Salah satu yang menjadi sorotan baru-baru ini yaitu Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto. Akun media sosial dikomentari warganet setelah muncul unggahan tangkap layar akun Instagram yang diduga milik Eko.
Dalam tangkap layar yang diunggah salah satu adalah akun @paijodirajo di Twitter, terlihat sejumlah foto motor gede, mobil mewah, hingga pesawat. Unggahan tersebut mendapat respon dari warganet. Hingga Selasa (28/2/2023) siang, cuitan tersebut mendapat 417 komentar, 2.100 retweet, dan 4.387 like.
@paijodirajo menuliskan 'Pasca viral kasus RAT, banyak pegawai Kemenkeu yg suka gaya2an mulai bersih2 status sosmednya. Dari seragamnya, sepetinya itu pegawai bea cukai nih. Sepertinya IBI Kemenkeu bakal sibuk banget bbrp minggu ke depan nih, mas @prastow'
Saat ditelusuri akun Instagram dengan nama akun @eko_darmanto_bc sudah lenyap. IDN Times mencoba mengonfirmasi langsung ke Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Raya Solo - Yogyakarta, Sambilegi Kidul, Maguwoharjo, Depok, Sleman, namun Eko tidak ada di lokasi. Salah satu petugas menyebut Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta tersebut sedang tidak ada di kanor.
Eko disebut sedang berada di luar kota, untuk menjalankan tugas. "Kalau Pak Eko sendiri memang sedang di Jakarta dari kemarin," kata salah satu petugas Bea dan Cukai Yogyakarta, Selasa (28/2/2023).
Saat mengonfirmasi dengan pihak Humas, disebut sedang mempersiapkan sebuah event, sehingga belum bisa memberikan tanggapan atas kabar yang menyebut Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta pamer kekayaan.
"Humas tidak ada statement apa-apa, karena sedang menyiapkan event untuk pengguna jasa. Hari ini teman-teman kesedot event tersebut, karena memang besok eventnya lumayan untuk pengguna jasa kami. Namanya acaranya Bejo Award," kata petugas itu.