UGM-SONJO Buka Platform Konsultasi Daring Gratis bagi Pasien COVID-19

23 Jul 2021, 10:06 WIB

ilustrasi dokter (freepik.com/jcomp)

Sleman, IDN Times - Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama dengan komunitas Sambatan Jogja (SONJO) menyediakan layanan konsultasi dokter daring gratis untuk pasien COVID-19.

Layanan yang bisa diakses melalui platform GamaBox LiveDokter KAGAMADOK ini bisa diakses oleh pasien COVID-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.

“LiveDokter ini ditujukan bagi orang-orang yang sedang dalam isolasi sehingga mendapatkan pantauan dan informasi yang mewadahi,” ungkap Dekan FKKMK UGM, Prof. Ova Emilia, pada Rabu (22/7/2021).

1. Ada 100 dokter yang bisa berikan konsultasi

Platform LiveDokter. Dok: istimewa

Ova menjelaskan, LiveDokter ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19 baik yang melakukan isolasi mandiri di rumah maupun di shelter-shelter. Layanan ini setidaknya diikuti lebih dari 100 dokter sehingga memungkinkan untuk melakukan jam operasional selama 24 jam. Menurutnya, layanan ini bisa diakses melalui gamabox.id/livedokter.

“Para dokter secara sukarela mendedikasikan waktu untuk menjadi relawan. Supaya dapat dilaksanakan dengan baik kami melakukan penjadwalan dan pembentukan tim sehingga fasilitas ini dapat terus tersedia selama 24 jam,” katanya.

2. Diharapkan bisa kurangi beban nakes di daerah

pixabay

Menurut Ova, tujuan dibuatnya layanan ini tidak lain untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri dan rasa aman saat melaksanakan isolasi mandiri dan meningkatkan literasi publik tentang isolasi mandiri. Selain itu, juga diharapkan bisa mengurangi beban tenaga medis yang berada di daerah dan belum memiliki fasilitas kesehatan yang mewadahi.

“Saat ini terdapat selter yang dikelola masyarakat tanpa adanya bantuan dari dokter dan akan sangat berat jika tanggung jawab tersebut hanya ditumpahkan pada dokter puskesmas setempat,” terangnya.

3. Selama 24 jam, sudah ada 200 orang yang lakukan konsultasi

Ilustrasi menggunakan smartphone (Unsplash.com/NordWood Themes)

Ova menjelaskan, sejauh ini adanya program ini sangat direspons positif oleh masyarakat. Berdasarkan data terakhir, kurang dari 24 jam sudah terdapat lebih dari 200 orang yang melakukan konsultasi melalui LiveDokter. Menurut Ova, saat ini penggunaan LiveDokter masih dalam tahap adapatasi dengan sistem dan akan terus dilakukan evaluasi dan perbaikan sehingga dapat memberikan layanan yang maksimal.

“Harapannya program ini dapat membantu masyarakat sehingga tidak merasakan ketakukan dan kegelisahan saat melakukan isolasi mandiri di rumah maupun di selter,” paparnya.