UGM Siap Buka Dokumen Akademik Milik Jokowi di Pengadilan
- UGM siap membuka seluruh dokumen akademik Jokowi selama menempuh pendidikan di UGM, menegaskan keabsahan dan kelulusan presiden ke-7 RI tersebut.
- Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM menyatakan bahwa pihaknya memiliki bukti-bukti dan dokumen-dokumen yang menunjukkan Jokowi merupakan mahasiswa sah di kampus tersebut serta lulus secara resmi.
- UGM mempersilakan pihak-pihak yang meragukan keabsahan ijazah Jokowi untuk menempuh jalur hukum, siap hadir dan menunjukkan dokumen secara terbuka jika perkara itu bergulir ke pengadilan.
Yogyakarta, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku siap membuka seluruh dokumen akademik Presiden ke-7 RI Joko Widodo selama menempuh pendidikan di UGM.
1. Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) datang ke UGM
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof. Wening Udasmoro menegaskan, pihaknya memiliki seluruh dokumen pendukung yang menunjukkan Jokowi merupakan mahasiswa sah di kampus tersebut serta lulus secara resmi. Ia menegaskan Jokowi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM yang lulus pada 5 November 1985.
"Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridarma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada, dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan," ujar Wening, Selasa (15/4/2025).
Hal itu disampaikan Wening saat menerima kedatangan puluhan orang yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) ke Fakultas Kehutanan UGM, untuk meminta klarifikasi soal dugaan ijazah palsu Jokowi.
2. Persilakan menempuh jalur hukum
UGM, kata Wening, mempersilakan pihak-pihak yang meragukan keabsahan ijazah Jokowi untuk menempuh jalur hukum. Apabila perkara itu bergulir ke pengadilan, UGM siap hadir dan menunjukkan dokumen secara terbuka.
"Kami mempersilakan, apabila nanti ada proses pengadilan atau apa pun, UGM siap. Misalnya, sebagai saksi, kami siap. Kami dasarnya adalah dokumen yang ada," tegas Wening dikutip Antara.
3. UGM tunjukkan skipsi dan foto wisuda
Dalam pertemuan dengan perwakilan TPUA, pihaknya menunjukkan dokumen akademik milik Jokowi, termasuk skripsi asli yang tersimpan di perpustakaan fakultas, serta foto saat wisuda.
Terkait permintaan TPUA agar UGM menunjukkan semua dokumen secara terbuka, Wening menegaskan tidak semua orang berhak mengakses data pribadi mahasiswa atau alumni.
"Kalau ada keinginan agar data kami dibuka secara telanjang, kami harus tahu siapa yang berhak. "Tidak semua orang bisa datang dan minta dokumen. Kalau nanti ada proses hukum, UGM siap hadir sebagai saksi dan menunjukkan semuanya," terangnya.
Saat pertemuan, beberapa teman satu angkatan Jokowi turut hadir dan membawa skripsi mereka masing-masing sebagai pembanding. "Yang hadir tadi ada 11 orang teman satu angkatan Pak Jokowi. Mereka datang atas inisiatif sendiri," katanya.
