Pengakuan Oknum Wartawan Bobol ATM Hasil Belajar Rilis Kasus

Bak setali tiga uang, liputan sekalian belajar ganjal ATM

Yogyakarta, IDN Times - M alias Muis mengaku masih menjadi wartawan aktif sebuah media online saat menjalankan aksi bobol mesin ATM hingga diringkus Polresta Yogyakarta, Selasa (30/6/2023) lalu. Setelah ditangkap, M yang asli Pesawaran, Lampung, itu pun membeberkan dari mana ia belajar mengganjal kartu ATM hingga menguras duit nasabah sebagai korbannya.

1. Belajar saat liputan

Pengakuan Oknum Wartawan Bobol ATM Hasil Belajar Rilis KasusPolresta Yogyakarta mengamankan komplotan pembobol mesin ATM. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kepada wartawan, M mengaku dapat ilmu ganjal mesin ATM ini saat meliput kasus serupa di Lampung. 

Alih-alih menulis berita, M malah mempelajari detail langkah-langkah mengganjal mesin ATM hingga akhirnya dia praktikan bersama kedua rekannya untuk menggasak uang nasabah.

"Dulu saya pernah ngerilis juga dulu. (Lihat rilis) iya" aku Muis yang tengah berbaju tahanan di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (9/6/2023).

2. Buat kebutuhan hidup

Pengakuan Oknum Wartawan Bobol ATM Hasil Belajar Rilis KasusIlustrasi ATM Centre (IDN Times/Mardya Shakti)

M mengaku nekat melakukan aksinya demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dia baru beraksi sekali di Yogyakarta setelah sebelumnya membobol ATM di Semarang, Jawa Tengah.

"Kurang paham tempat, saya di sini baru sehari," katanya.

M bersama kedua rekannya yakni S (51) dan JA (30) dibekuk setelah aksi terakhir mereka di ATM Center depan Taman Pintar, Kota Yogyakarta, Jumat (26/5/2023) lalu. Mereka dibekuk 4 hari berselang di Sleman.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevadha menyebut M sebagai otak dari aksi ganjal dan bobol ATM ini.

Baca Juga: Gugatan Praperadilan Tersangka Mafia Tanah Kas Desa Gugur

3. Kartu tak bisa masuk dan dicabut

Pengakuan Oknum Wartawan Bobol ATM Hasil Belajar Rilis KasusPolresta Yogyakarta mengamankan komplotan pembobol mesin ATM. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Archye menerangkan, ketiganya berhasil diamankan setelah salah seorang nasabah melaporkan jadi korban dari komplotan ini. Korban mulanya mengakses mesin di ATM Center depan Taman Pintar, Kota Yogyakarta, Jumat (26/5/2023) lalu. 

"Korban mencoba memasukkan ATM-nya ke mesin ATM, pada saat itu terjadi kendala di mana ATM tersebut tidak bisa dimasukkan secara utuh dan tidak bisa dicabut," terang Archye.

Kata Archye, setelah itu salah seorang pelaku mendatangi korban dan pura-pura menawarkan bantuan. 

"Setelah kejadian datang seseorang yang diduga pelaku mencoba menawarkan diri untuk membantu. Pada saat membantu korban terbujuk memencet PIN yang biasa digunakan untuk mengakses ATM tersebut," lanjutnya.

Pascakejadian, korban mendatangi salah satu gerai bank untuk mengurus kartu ATM miliknya. Ia kaget ketika tahu saldo tabungan sudah habis. Dari situlah ia lapor ke Polsek Gondomanan.

Baca Juga: Wartawan Media Online Jadi Otak Komplotan Bobol ATM di Yogyakarta

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya