Pak Bas Wafat, Golkar Lirik Kandidat Lain untuk Bacabup Kulon Progo

Dua nama terdepan, Marija dan Sapardiyono

Intinya Sih...

  • Partai Golkar mencari pengganti Akhmad Basuki, calon bupati Pilkada Kulon Progo 2024 yang wafat akibat serangan jantung.
  • Peluang pengganti antara lain adalah Marija dari Gerindra dan kader Golkar, Sapardiyono.
  • Golkar intensifkan komunikasi dengan Gerindra dan PDIP untuk menentukan nama bakal calon bupati.

Yogyakarta, IDN Times - Partai Golkar bergerak cepat mencari pengganti Akhmad Basuki, kandidat calon bupati pada Pilkada Kulon Progo 2024 yang wafat, Kamis (15/8/2024) malam.

Akhmad Basuki yang kerap disapa Pak Bas tersebut meninggal dunia setelah terkena serangan jantung. Padahal, ia tinggal menanti turunnya surat rekomendasi DPP Partai Golkar untuk maju sebagai calon bupati Kulon Progo.

1. Terbuka peluang untuk sejumlah nama

Pak Bas Wafat, Golkar Lirik Kandidat Lain untuk Bacabup Kulon ProgoIlustrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Wakil Ketua Bidang Organisasi sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar DIY, John S Keban, menyebut saat ini terbuka peluang bagi sejumlah nama dalam daftar kandidat jagoan Golkar untuk menggantikan sosok Akhmad Basuki.

Kata John, ada peluang buat partainya mengusung nama Marija yang sudah lebih dulu diusung partainya, Gerindra. Marija diketahui adalah wakil ketua DPD Gerindra DIY dan juga mantan kepala DPU Sragen, Jawa Tengah.

Selain Marija, ada pula kader Golkar, Sapardiyono yang sebelumnya lebih digadang-gadang maju jadi wakil bupati Kulon Progo.

"Nama-nama yang sudah masuk itu ada Pak Marija, Pak Basuki. Pak Basuki itu basicnya dari Gerindra, tapi dengan Pak Basuki sudah tidak ada, maka Pak Marija punya peluang. Kader kita Pak Sapardiyono yang calon wakil itu juga punya peluang," kata John saat dihubungi, Jumat (16/8/2024).

2. Intensifkan komunikasi partai

Pak Bas Wafat, Golkar Lirik Kandidat Lain untuk Bacabup Kulon ProgoLogo Partai Golkar di kantor DPP, Slipi, Jakarta Barat. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Guna menentukan nama untuk mengisi ruang bakal calon bupati usungan Golkar yang kembali terbuka ini, kata John, maka partainya mengintensifkan komunikasi dengan sejumlah parpol. Beberapa parpol yang ia sebut adalah Gerindra dan PDIP.

"Saya sudah minta teman-teman Kulon Progo segera rapat dengan Gerindra juga PDIP juga, ruang itu jadinya terbuka kan begitu," imbuhnya.

Baca Juga: Kandidat Bacabup Kulon Progo, Akhmad Basuki Wafat

3. Pastikan tetap usung calon

Pak Bas Wafat, Golkar Lirik Kandidat Lain untuk Bacabup Kulon ProgoIlustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dengan wafatnya Akhmad Basuki, kata John, praktis proses penjajakan nama-nama bakal calon bupati dari daftar kandidat kembali dilakukan. John menyebut surat rekomendasi maju bakal calon bupati dari Partai Golkar yang diperkirakan paling lambat turun tanggal 24 Agustus 2024, maka hampir bisa dipastikan mundur waktunya untuk sampai ke daerah karena harus mengulang penjajakan ini.

"Ya pasti lah (molor), karena dengan yang mengganti (kandidat) kita kan butuh komunikasi lagi," tegasnya.

Kendati demikian, John menekankan jika partainya tetap akan mengusung nama calon bupati Kulon Progo nantinya.

"Pasti ada (nama diusung Golkar), tidak mungkin Kulon Progo kosong, artinya komunikasi politik yang harus dibangun kemudian, disepakati dulu namanya (calon) siapa," pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Pembukaan Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Singgih: Berproses

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya