Musim Kemarau, Harga Pangan di Sleman Relatif Stabil

Harga diprediksi naik bulan September

Intinya Sih...

  • Harga pangan di Sleman stabil karena pasokan air di daerah produsen aman
  • Harga sayuran mengalami tren penurunan di beberapa pasar, namun berpotensi naik saat momen Agustusan
  • Prediksi harga pangan akan naik di bulan September-Oktober akibat musim hujan dan kegiatan masyarakat

Sleman, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman mengklaim harga pangan di wilayahnya cenderung stabil. Selain itu, stok pangan di Sleman juga dipastikan aman meski tengah berada di musim kemarau.

Menurut Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Sleman Kurnia Astuti, stabilnya harga pangan di Sleman disebabkan pasokan air di daerah produsen masih aman.

1. Harga pangan stabil

Musim Kemarau, Harga Pangan di Sleman Relatif Stabililustrasi sembako (IDN Times/Aditya Pratama)

Nia mengatakan, pasokan bahan pangan di Sleman saat ini masih aman. Soal harga pangan juga cenderung stabil di musim kemarau ini.

"Saat ini (harga pangan) masih stabil," kata Nia pada Senin (19/8/2024).

Menurut Nia, harga sayuran kini malah alami tren penurunan di beberapa pasar di Sleman. Harga alami sedikit kenaikan saat momen Agustusan, tetapi hanya bersifat sementara.

"Bawang-bawangan ini agak sedikit naik karena kemarin mungkin 17-an sehingga demand naik untuk orang masak-masak tirakatan biasanya memang lebih tinggi," jelas Nia.

2. Pasokan air di daerah produsen aman

Musim Kemarau, Harga Pangan di Sleman Relatif StabilPeresmian Irigasi Air Tanah Dangkal (IATD) di Dusun Degolan, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Senin (19/8/2024). (Dok. Istimewa)

Lebih lanjut Nia menjelaskan, stabilnya harga pangan di wilayahnya disebabkan karena pasokan air di daerah produsen yang terjaga. Daerah produsen yang disebut Nia di antaranya Wonosobo, Magelang, dan Karanganyar.

"Ini kan belum sampai kekeringan, artinya air masih tidak masalah karena suplai sayuran kita banyak dari daerah-daerah pegunungan, di Dieng, Wonosobo, Magelang, Karanganyar saat ini masih aman tidak kesulitan air," jelasnya.

Tetapi, Nia juga mengatakan, apabila wilayah produsen alami kekeringan atau kesulitan air maka harga pangan di Sleman pun berpotensi ikut melonjak.

Baca Juga: Lahan Pertanian di DIY Terdampak Kekeringan, BPBD Tunggu Anggaran

3. Harga diprediksi naik bulan September

Musim Kemarau, Harga Pangan di Sleman Relatif StabilToko sembako. (IDN Times/ Agung Sedana)

Nia mengatakan, untuk bulan Agustus memang sudah diprediksi harga tak ada lonjakan signifikan. "Kita prediksi untuk Agustus ini kebutuhannya tidak terlalu tinggi," katanya.

Tetapi, menurut prediksi Nia, harga pangan di Sleman akan alami kenaikan di bulan September-Oktober. Kemungkinan disebabkan oleh musim hujan yang menyebabkan beberapa hasil panen mudah busuk dan masyarakat menggelar beberapa kegiatan.

"Mungkin mendekati September-Oktober mungkin naik karena sudah mulai bisa hajatan lagi. Kalau kemarin suro," tandasnya.

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Bangunan IATD di Sleman Diresmikan

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya