Anggota Polsek Girimulyo Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak

Diduga akhiri hidup dengan senjata api miliknya

Intinya Sih...

  • Anggota kepolisian ditemukan meninggal di rumahnya.
  • Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan senjata api miliknya sendiri.
  • Belum ada konfirmasi resmi terkait penyebab kematian dari pihak berwenang.

Kulon Progo, IDN Times - Seorang anggota kepolisian dari Polsek Girimulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berinisial BS ditemukan tak bernyawa oleh istrinya di rumahnya, Dusun Gendu, Jatimulyo, Girimulyo, Selasa (3/9/2024). BS yang diketahui berpangkat ipda dan menjabat sebagai Kanit Samapta Polsek Girimulyo itu diduga meninggal karena mengakhiri hidupnya.

1. Istri korban lapor ke RT

Anggota Polsek Girimulyo Ditemukan Tewas dengan Luka Tembakilustrasi garis polisi (pixabay.com/ValynPi14)

Suwandi, ketua RT setempat mengaku mengetahui peristiwa ini saat istri korban, TW mendatangi rumahnya, Selasa sore sekitar pukul 17.30 WIB. Istri korban berkata kepada Suwandi bahwa ia menemukan Ipda BS sudah dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya.

"Dia sambil nangis terus bilang kalau suaminya udah nggak ada (meninggal dunia)," kata Suwandi.

2. Luka tembak di kepala

Anggota Polsek Girimulyo Ditemukan Tewas dengan Luka Tembakilustrasi senjata api. (unsplash.com/Tom Def)

Suwandi tak melihat secara langsung kondisi jenazah Ipda BS. Tapi, berdasarkan informasi yang ia peroleh, korban mengalami luka pada bagian kepala. Sementara, berdasarkan penuturan istrinya, Ipda BS mengakhiri hidupnya memakai senapannya sendiri.

"Dia (istri korban) bilang meninggal istilahnya pakai alatnya sendiri," ujar Suwandi.

3. Polisi belum pastikan penyebab kematian

Anggota Polsek Girimulyo Ditemukan Tewas dengan Luka TembakIlustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, secara terpisah tak menampik soal informasi meninggalnya Ipda BS. Namun demikian, Novi belum bisa memastikan penyebab kematian Ipda BS dan untuk mengungkapnya, jenazah korban diautopsi di RS Bhayangkara.

"Memang benar kejadian meninggalnya anggota tersebut, dan mohon waktu rekan-rekan unt saat ini tim INAFIS masih melaksanakan olah TKP," kata Novi, Selasa malam.

--

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444

Selain itu, layanan konseling kesehatan jiwa juga tersedia di rumah sakit umum, puskesmas, biro psikologi, dan juga melalui online. terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya