9 Juta Orang Diprediksi Keluar-Masuk DIY Saat Libur Nataru 

Banjir kendaraan imbas tol fungsional Solo-Yogyakarta

Yogyakarta, IDN Times - Sebanyak 9 juta orang diprediksi keluar-masuk wilayah DIY selama momen Natal dan Tahun Baru 2024 mendatang.

"Sebagian besar dari DKI Jakarta, karena Yogyakarta ini termasuk peringkat ketiga tujuan perjalanan dari Jakarta," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan DIY Sumaryoto saat dihubungi, Kamis (30/11/2023). 

1. Tiket pesawat mahal, jalur darat andalan

9 Juta Orang Diprediksi Keluar-Masuk DIY Saat Libur Nataru Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sumaryoto mengatakan, Dishub memperkirakan pergerakan masyarakat dimulai 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 dan prediksinya lebih banyak yang menggunakan jalur darat karena masih mahalnya tarif tiket pesawat.

"Opsinya mereka nanti menggunakan kereta api, kendaraan pribadi atau transportasi darat lain, apalagi sudah didukung dengan infrastruktur jalan tol," kata Sumaryoto. 

2. Imbas tol Solo-Jogja

9 Juta Orang Diprediksi Keluar-Masuk DIY Saat Libur Nataru Jalan tol Solo-Yogyakarta (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Hasil riset Kementerian Perhubungan, kata Sumaryoto, juga melihat kemungkinan kenaikan pergerakan orang di DIY dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Hal ini, menurutnya dikarenakan tol fungsional Solo-Yogyakarta bakal dioperasikan pada musim libur akhir tahun besok sekalipun belum diresmikan. Mulai dari Exit Tol Colomadu sampai STA 13 di Karanganom, Klaten, Jawa Tengah. 

"Dari Tol Colomadu masih bisa lurus sampai di Karanganom, Klaten selatan," jelasnya. 

Baca Juga: Pj Wali Kota Yogyakarta Harapkan Kenaikan UMK Pacu Pertumbuhan Ekonomi

3. Kunjungan wisata hampir 900 ribu

9 Juta Orang Diprediksi Keluar-Masuk DIY Saat Libur Nataru Ilustrasi wisatawan memadati Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Adapun tingkat kunjungan ke destinasi wisata di DIY, mempertimbangkan besarnya angka mobilitas tersebut maka prediksinya mencapai 883 ribu lebih.

Dishub DIY telah mempelajari pola perjalanan masyarakat dan sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan arus. Kata Sumaryoto, kamera penghitung kendaraan juga akan dipasang di berbagai ruas jalan untuk memantau serta mengontrol volume kendaraan.

"Persoalannya adalah di sore hari, mereka biasanya tertuju di satu titik di Malioboro sehingga akan kami diskusikan dengan kepolisian lebih detail lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Tok! Ini Besaran UMK Kabupaten Kota di DIY Tahun 2024

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya