Viral Perempuan di Sleman Dikejar-kejar, Motor Diancam Ditarik Paksa

Polisi memulai penyelidikan

Yogyakarta, IDN Times - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan tengah menyelidiki kasus viral dugaan perampasan kendaraan bermotor milik seorang perempuan yang didahului aksi kejar-kejaran.

Dalam unggahan di media sosial beredar di akun TikTok milik @cecenaswa_ menceritakan peristiwa penarikan paksa kendaraan bermotor miliknya.

 

1. Dikejar dan saling tabrak

Viral Perempuan di Sleman Dikejar-kejar, Motor Diancam Ditarik PaksaIlustrasi kecelakaan motor. (IDN Times/Sukma Shakti)

Dalam video tersebut terlihat seorang perempuan menangis tersedu-sedu karena dihentikan empat orang yang tidak dikenal. 

"Kenapa ya hidup di Jogja ga aman? Sekitar jam 15.15 tadi ak di berhentiin 4 orang mereka bawa motor sendiri2 sampai kita kebut2an tabrak2an sampai mereka nyabut kunci motorku pas aku naik motor ngebut," tulisnya.  

2. Tak ada yang menolong

Viral Perempuan di Sleman Dikejar-kejar, Motor Diancam Ditarik PaksaIlustrasi Bermain Medsos (pexels.com/cottonbro)

Akun tersebut juga menyoroti tidak adanya bantuan warga, termasuk petugas kepolisian. "Jalanan ramai tapi ga ada yang nolongin sama sekali padahal di depannya ada pos polisi tapi polisinya ga bantu sama sekali pdhl aku cewe. Mereka ngejar aku dr Amplaz sampai pasar Sambilegi dgn alesan suruhan orang buat ambil motor," tulisnya.

Video yang diunggah oleh akun Twitter @merapi_uncover itu, sudah dilihat lebih dari 200 ribu kali dan disukai 3.455 kali.

Baca Juga: 15 Terduga Pelaku Klitih Bumijo Tertangkap, Mayoritas masih Remaja 

3. Polisi memulai penyelidikan

Viral Perempuan di Sleman Dikejar-kejar, Motor Diancam Ditarik PaksaIrjen Pol. Suwondo Nainggolan, Kapolda DIY yang baru. (tribratanews.polri.go.id)

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menegaskan, jajarannya sudah memulai penyelidikan untuk mengungkap peristiwa viral ini. Ia meminta anggotanya mengambil tindakan apabila melihat kejadian serupa.

"Kami berjanji untuk mengungkap perkara ini tidak lama dan kami pastikan kepada seluruh anggota, bila melihat situsi seperti ini agar segera melakukan tindakan. Tentunya tindakan tegas dan terukur sesuai atuaran supaya masyarakat benar-benar terjamin berada di wilayah Yogya," kata Suwondo di Mapolresta Yogyakarta, Minggu (26/3/2023) malam.

Suwondo menyebut dalam kurun waktu dua bulan terakhir, pihaknya telah mengamankan setidaknya 16 orang yang diduga terlibat dalam aksi sejenis.

"Kami sudah menangkap 16 pelaku, pelaku yang melakukan kekerasan dengan merampas kendaraan atau kekerasan lainnya, 16 orang ini sudah dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.

Baca Juga: Sultan Sebut Peran Keluarga Penting untuk Cegah Kejahatan Jalanan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya