[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 di DIY Bertambah 1, 3 PDP Meninggal

Dua PDP yang meninggal masih bayi

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan adanya tiga pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang meninggal dunia.

Dua di antara PDP yang meninggal masih berusia bayi.

Baca Juga: Ini Rekap Pasien Positif COVID-19 di DIY hingga Hari Ini

1. Bayi berusia 10 hari

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 di DIY Bertambah 1, 3 PDP MeninggalIlustrasi tenaga medis. IDN Times/Daruwaskita

Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih menyebut terdapat laporan bayi berusia 10 hari dan berstatus PDP yang meninggal pada 13 April lalu.

Bayi tersebut tercatat sebagai warga Sleman.

"Ada penyakit meningitis, tapi tidak ada riwayat luar daerah, ada gejala pneumonia sehingga masuk PDP," kata Berty dalam keterangan resminya, Kamis (16/4).

2. Bayi usia setahun

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 di DIY Bertambah 1, 3 PDP MeninggalIlustrasi protokol pemakaman jenazah COVID-19. Dok. IDN Times

Berty melanjutkan, pada tanggal 15 April 2020 kemarin juga didapati laporan mengenai meninggalnya seorang PDP yang masih berusia setahun.

Bayi yang merupakan warga Sleman itu diketahui memiliki gejala klinis.

"Ada kontak orang tua kerja di Klaten dan ada gejala klinis, sehingga masuk PDP," kata Berty lagi.

Kemudian, untuk PDP berikutnya adalah seorang perempuan berusia 47 tahun yang merupakan warga Bantul. Berty tak memberikan informasi detail perihal riwayat kesehatan pasien ini.

Intinya, ketiga PDP ini meninggal di kala proses uji lab. Dan dengan penambahan kasus ini, berarti total ada 16 PDP meninggal di tengah proses uji lab.

"Dinas kesehatan kabupaten/kota pasti melakukan tracing, di samping yang positif juga untuk PDP. Tracing utama adalah kontak eratnya," papar Berty.

3. Satu pasien positif

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 di DIY Bertambah 1, 3 PDP MeninggalUpdate data pasien COVID-19 di DIY, 16 April 2020. Twitter.com/humas_jogja

Kabar lain yang disampaikan Berty adalah penambahan satu kasus pasien positif di DIY per 16 April 2020.

"Sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY adalah 63 kasus," terang Berty.

Pasien tersebut digolongkan menjadi kasus nomor 65 dikarenakan terdapat sepasang kasus yang ditarik ke daerah asal pasiennya, yakni di Kebumen dan Pemalang, Jawa Tengah. Mereka adalah pasien kasus 17 dan 37.

Sementara untuk kasus 65, pasiennya adalah seorang laki-laki berusia 73 tahun asal Bantul. "Memiliki riwayat perjalanan ke Bekasi, Jawa Barat," tandas Berty.

Catatan Pemda DIY, kini total ada 35 pasien positif corona yang masih ditangani rumah sakit. Dari 65 kasus yang ada, enam orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 22 lainnya berhasil pulih.

Baca Juga: Mengharukan, Warga Baciro Jogja Bertepuk Tangan Sambut Tenaga Medis

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya