[UPDATE] 28 April, Ada Tambahan 10 Kasus Baru Positif COVID-19 di DIY

Sebagian besar merupakan hasil tracing pasien terdahulu

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan 10 kasus baru pasien positif corona (COVID-19) di wilayahnya, Selasa (28/4).

"Sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY adalah 93 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih dalam keterangannya, Selasa.

Deretan kasus baru ini menjadi kasus ke-86 sampai 95. Mengingat, ada sepasang kasus yang ditarik ke daerah asal pasiennya, di Kebumen dan Pemalang.

Sebagian besar dari 10 terbaru ini terkuak berkat tracing pasien kasus-kasus terdahulu.

Baca Juga: Tidak Tunjukkan Gejala, Satu Keluarga di Bantul Positif COVID-19

1. Kasus Gunungkidul

[UPDATE] 28 April, Ada Tambahan 10 Kasus Baru Positif COVID-19 di DIYIlustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Pada laporan Berty, 3 dari 10 kasus didapati usai dilakukan tracing terhadap kasus nomor 72. Di mana pasiennya adalah seorang laki-laki warga Gunungkidul usia 50 tahun yang diduga tertular dari pasien kasus 58.

Kasus 58 sendiri pasiennya adalah seorang perempuan warga Gunungkidul usia 74 tahun yang memiliki riwayat mengikuti sebuah hajatan di Jawa Tengah.

Pasien hasil tracing kasus 72 ini semuanya warga Gunungkidul. Yakni, kasus 88, seorang perempuan usia 32 tahun; kasus 89, seorang perempuan usia 45 tahun; dan kasus 90, perempuan 49 tahun.

2. Kasus Bantul hasil tracing pasien asal Sleman

[UPDATE] 28 April, Ada Tambahan 10 Kasus Baru Positif COVID-19 di DIYUpdate data pasien COVID-19 di DIY, 28 April 2020. Twitter.com/humas_jogja

Lalu, untuk kasus 86, 87, dan 91 pasiennya adalah warga Bantul. Secara berurutan, mereka adalah perempuan usia 46 tahun, perempuan usia 18 tahun, dan laki-laki usia 48 tahun.

Terpisah, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan, satu di antara pasien di atas merupakan hasil kontak tracing pasien di Sleman.

Pasien dimaksud adalah nomor 91 yang memiliki hubungan dengan kasus 35, seorang warga Sleman berumur 60 tahun yang dinyatakan positif COVID-19 pada 4 April 2020 lalu dan meninggal dua hari setelahnya.

"Kaitannya dengan klaster tabligh dari Jakarta. Terkait pasien positif di Sleman yang berasal dari Gamping. Mereka satu rombongan," kata Joko yang akrab disapa Dokter Oki tersebut.

3. Kaitan dengan kasus WN India di Sleman

[UPDATE] 28 April, Ada Tambahan 10 Kasus Baru Positif COVID-19 di DIYRapid test warga Sleman. IDN Times/Istimewa

Selanjutnya, pasien nomor 92 hingga 95 yang seluruhnya merupakan warga Sleman. Dengan rincian, secara berurutan seorang laki-laki, usia 39 tahun; kasus 93, laki-laki 47 tahun; kasus 94, laki-laki 56 tahun; dan kasus 95, laki-laki 67 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, empat pasien ini masih satu cakupan hasil tracing. Tepatnya, dari kasus Warga Negara India yang diketahui sempat sebulan mendiami Masjid Ja'mi Al-Ittihad di Dusun Kocoran, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Seperti pemberitaan sebelumnya, dari 15 WN India tersebut, empat di antaranya telah diumumkan positif terpapar virus corona.

"Dugaannya (empat pasien warga Sleman) terkait dengan WN India yang sudah lebih dulu diketahui positif. Karena merupakan pengurus masjid yang selama ini ditempati WNA tersebut," kata Joko ketika dikontak.

Sebenarnya, sebelumnya ada 10 orang dari hasil kontak tracing Warga Negara India ini yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid diagnostic test (RDT). Terdiri dari 6 takmir Masjid Al-Ittihad dan 4 adalah warga Cangkringan, di mana salah seorangnya berprofesi sebagai penerjemah.

Hanya saja, empat orang ini dinyatakan negatif via uji swab. "Lalu dua warga Kocoran lainnya, yang takmir masjid juga negatif," pungkas Joko.

4. Dua sembuh

[UPDATE] 28 April, Ada Tambahan 10 Kasus Baru Positif COVID-19 di DIYIDN Times/Bagus F

Tidak semua yang disampaikan Berty adalah kabar buruk. Berita positifnya, ada dua pasien yang dinyatakan sembuh.

Mereka adalan pasien kasus 52, seorang perempuan usia 36 tahun warga Sleman. Serta kasus 67, laki-laki warga Sleman usia 40 tahun.

Dengan demikian, maka catatan pasien yang masih dalam penanganan medis pun berubah, bertambah menjadi total 47 orang. Sementara, pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19, ada 39 orang.

Baca Juga: Rekap Pasien COVID-19 di DIY hingga 26 April 2020

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya