Saat Lumpuh, Akun WA Butet Dipakai Orang Buat Kontak Sejumlah Rekan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Seniman Butet Kartaredjasa menyebut nomor WhatsApp (WA) miliknya saat lumpuh atau tidak bisa diakses sempat dipakai orang tak dikenal untuk berkomunikasi. Akun WA tersebut digunakan untuk berkomunikasi dengan rekan-rekan Butet.
"Banyak (yang dikontak). Banyak yang mau terkecoh, tapi belum melakukan penipuan," kata Butet saat dijumpai di Jogja Gallery, Senin (11/12/2023) malam.
1. Sudah pulih, tapi dokumen raib
Butet menuturkan, sejak Polda turun tangan akun WA miliknya sudah pulih per Minggu (10/12/2023) kemarin. Sekalipun, ia harus kehilangan sejumlah dokumen imbas peristiwa ini.
"Yo dicolong yo ilang (dicuri ya hilang)," katanya.
Untungnya, kakak Mendiang Djaduk Ferianto itu masih menyimpan salinan dokumen-dokumen yang kini hilang di iCloud.
"Aku masih nyimpen dokumennya," tutur Butet.
2. Polisi masih dalami akses ilegal
Dalam kesempatan sama, Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, mengatakan bahwa tim gabungan masih mengusut kejadian ini. Suwondo berujar, tim gabungan mencari tahu temuan akses ilegal berdasarkan hasil penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan," kata Suwondo di Jogja Gallery.
Baca Juga: Polisi Temukan Akses Ilegal ke HP Butet Kartaredjasa
3. Terhubung ke device lain
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, sebelumnya mengatakan tim gabungan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus mendapati nomor WhatsApp milik Butet terkoneksi ke perangkat lain.
"Ditemukan nomor WA Pak Butet terhubung dengan device lain," kata Nugroho dalam keterangannya, Minggu (10/12/2023).
Nugroho melanjutkan, kejadian ini masuk kategori akses ilegal dalam hal ini aplikasi WhatsApp pada ponsel milik Butet.
"Kejadian ini merupakan ilegal akses terhadap aplikasi Whatsapp pada ponsel Pak Butet yang bisa disalahgunakan. Oleh sebab itu Polda DIY akan menindaklanjuti permasalahan ini hingga tuntas," pungkas Nugroho.
Baca Juga: Ponsel Butet Kartaredjasa Dilumpuhkan Tak Bisa Dipakai Berkomunikasi