Pegawai Swab Mandiri, Tujuh ASN Dishub DIY Ketahuan Terpapar COVID-19

Pegawai itu awalnya ingin menemani istri melahirkan

Yogyakarta, IDN Times - Tujuh orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinyatakan positif COVID-19.

Sebagian besar disebut berstatus pasien konfirm asimptomatik atau orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Konfirm di DIY Bertambah 72, 38 Hasil Tracing Ponpes

1. Berawal dari pegawai yang swab mandiri

Pegawai Swab Mandiri, Tujuh ASN Dishub DIY Ketahuan Terpapar COVID-19Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Kabag Humas Pemda DIY, Ditya Nanarya Aji menerangkan, kasus pertama terdeteksi saat salah salah seorang pegawai Dishub DIY melakukan skrining mandiri.

"Kasus tersebut bermula dari satu orang pegawai yang hendak pulang ke kampung halaman di Jawa Timur. Pegawai tersebut bermaksud untuk menemani istri yang akan melahirkan," kata Ditya dalam keterangan resminya, Sabtu (3/10/2020) malam.

Akan tetapi, sebelumnya ia berinisiatif untuk mengikuti swab mandiri lantaran merasa kurang enak badan dan hendak bepergian.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut, pada 28 September lalu, dirinya dinyatakan positif. Untuk selanjutnya, yang bersangkutan dirawat di RS Bhayangkara, Sleman," imbuh Ditya.

2. Enam rekan sekantor terpapar

Pegawai Swab Mandiri, Tujuh ASN Dishub DIY Ketahuan Terpapar COVID-19Ilustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Berikutnya, tracing atau penelusuran kontak langsung dilakukan terhadap para pemilik riwayat kontak erat pegawai tadi.

"Swab yang dilakukan kepada lingkungan keluarga menunjukkan hasil negatif. Namun, swab yang dilakukan pada 19 orang rekan sedivisi pegawai tersebut menunjukan 6 orang juga terkonfirmasi postitif COVID-19," papar Ditya.

Sehingga sampai saat ini jumlah karyawan Dishub DIY terkonfirmasi COVID-19 ada 7 orang. Terdiri atas 2 orang perempuan dan 5 orang laki-laki.

3. Mayoritas asimptomatik

Pegawai Swab Mandiri, Tujuh ASN Dishub DIY Ketahuan Terpapar COVID-19Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Plt. Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwi Panti Indrayanti menambahkan, keenam pegawai Dishub yang dinyatakan positif per 3 Oktober telah ditempatkan di Asrama Haji Sleman guna menjalani proses karantina.

Made melanjutkan, mereka semua dalam kondisi bugar dan tidak nampak sakit. Sebagian masuk kriteria OTG dan sisanya mengalami gejala ringan.

Dikatakannya, sejak kasus positif pertama, pihaknya sudah mengambil tindakan untuk menerapkan sistem kerja dari rumah alias Work From Home (WFH). Upaya meminalisir penyebaran virus SARS-CoV-2 ini berlaku selama 14 hari sejak tanggal 28 September 2020 lalu.

"Saat ini kita telah lakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di lingkungan kantor. Selain itu, kita akan melakukan swab tahap kedua kepada seluruh pegawai Dishub pada Senin, 5 Oktober nanti. Total ada kurang lebih 70 orang," jelas Made.

Sementara agar penelusuran kontak optimal, pihaknya juga sudah berkoordinasi bersama Puskesmas serta Gugus Tugas Penangan COVID-19 di kabupaten/kota lokasi 7 pegawai terkonfirmasi corona tersebut berdomisili.

"Kami sangat berharap swab yang akan dilakukan kepada kami nanti semua negatif. Kepada mereka yang positif pun saya harap segera sembuh. Mudah-mudahan kami harapkan semuanya kondusif. Sebagai antisipasi, sejak lama sudah kami tekankan, bagi yang merasa kurang sehat segera periksakan diri dan istirahat dulu di rumah," tutupnya.

Baca Juga: Dana Desa Banyak Direalokasikan untuk Tangani COVID-19

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya