Pasien Positif COVID-19 di DIY Naik Jadi 6 Kasus

Di Indonesia, jumlah kasus positif corona menjadi 686

Yogyakarta, IDN Times - Kasus pasien terinfeksi virus corona di Indonesia resmi bertambah total menjadi 686 kasus, Selasa (23/2).

Bersamaan dengan itu, terjadi pula penambahan kasus pasien positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga: Guru Besar UGM yang Positif COVID-19 Meninggal Dunia

1. Jadi 6 kasus

Pasien Positif COVID-19 di DIY Naik Jadi 6 KasusPetugas medis membawa seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terduga COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/3/2020). Saat ini pihak rumah sakit telah mengisolasi 10 orang PDP terduga COVID-19 dan tiga orang PDP telah dinyatakan negatif/sudah dipulangkan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menyebut secara kumulatif kini di wilayahnya total ada enam kasus pasien tertular corona.

Terbaru, pasien adalah seorang lelaki berusia 52 tahun.

"Kasus 6, Laki laki, 52 Tahun, alamat Jatim (Jawa Timur)," kata Berty dalam keterangannya, Selasa.

2. Lagi-lagi imported case

Pasien Positif COVID-19 di DIY Naik Jadi 6 KasusSuasana ruang pemeriksaan tes corona. Monica Felicitas Gracia Fiany for IDN Times

Pasien tersebut, lanjut Berty, tercatat mulai ditangani RSUP Dr Sardjito, Rabu (18/3) kemarin.

Di satu sisi, Berty menegaskan kasus terbaru ini lagi-lagi tergolong dalam kategori imported case. Di mana pasien tertular di luar daerahnya dan baru ketahuan terinfeksi ketika kembali ke tempat asalnya.

"Kasus import, pasien datang dari Jakarta," katanya.

Akan tetapi, Berty belum bisa memastikan untuk kepentingan apakah pasien tersebut memiliki keperluan tertentu di DIY atau memang langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.

"Laporan yang kita terima (pasien) tidak ada alamat di Yogyakarta. Saat ini sedang dilakukan pelacakan (tracing)," ujar Berty menutup.

3. Enam kasus, satu sembuh, satu meninggal

Pasien Positif COVID-19 di DIY Naik Jadi 6 KasusPemakaman Guru Besar UGM yang positif COVID-19. Dok Humas RSUP Dr Sardjito

Adanya pasien baru ini membuat total keseluruhan kasus total berjumlah enam. Dari keenam kasus itu satu pasien, yakni kategori balita, dinyatakan pulih atau sembuh dan sudah diperbolehkan pulang dari RSUP Dr Sardjito.

Sementara itu, satu pasien positif corona yang tak lain merupakan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) dinyatakan meninggal, Selasa (24/3) dini hari tadi. Penyebabnya, adalah komorbid atau penyakit penyerta yang kian parah lantaran efek infeksi dari corona.

Baca Juga: Prosesi Pemakaman Guru Besar UGM Dilaksanakan dengan APD Lengkap

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya