Prosesi Pemakaman Guru Besar UGM Dilaksanakan dengan APD Lengkap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Petugas medis RSUP Dr Sardjito dengan alat pelindung diri (APD) lengkap, mengantarkan secara langsung jenazah Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) ke peristirahatan terakhir, Selasa (24/3).
Diketahui, jenazah Guru Besar UGM dengan inisial ID yang sebelumnya diumumkan positif COVID-19 ini langsung diantarkan dari RSUP Dr Sardjito menuju Pemakaman Sawit Sari UGM.
Baca Juga: Guru Besar UGM yang Positif COVID-19 Meninggal Dunia
1. Keluarga melihat dari jauh prosesi pemakaman
Berdasarkan pantauan dari siaran langsung melalui akun instagram UGM, Guru Besar UGM berinisial ID ini diketahui sampai di pemakaman sekitar pukul 09.00 WIB. Sanak keluarga beserta perwakilan pihak UGM pun ikut mendoakan almarhum dari kejauhan.
Hanya petugas medis dengan pakaian lengkaplah yang diperbolehkan untuk mendekat dan menurunkan jenazah ke liang lahat.
2. Meninggal pukul 00.04 WIB
Guru Besar FKKMK UGM ini diketahui sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito sejak tanggal 15 Maret 2020. Setelah kurang lebih dirawat selama 9 hari, ID menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (24/3) pukul 00.04 WIB pada usia 58 tahun.
"Keluarga besar UGM merasa sangat berduka atas kepergian guru besar kami, sahabat kami, teman dan kolega yang sangat baik dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi UGM," terang Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani.
3. Perwakilan keluarga haturkan permohonan maaf
Bambang, kakak ID dalam sambutan sebelum prosesi pemakaman ID, menyampaikan permohonan maaf apabila selama hidup ID sempat melakukan kesalahan. Tidak lupa Bambang juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah merawat dan mendoakan almarhum.
"Semoga adik saya dimaafkan segala kesalahan-kesalahan dan kekhilafan semasa hidupnya, dan mohon doanya kepada Ibu bapak sekalian, agar adik saya diampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima amal ibadahnya dan ditempatkan terbaik di sisi Allah SWT," ungkapnya.
Baca Juga: Fakta Guru Besar UGM yang Jadi Pasien Positif Corona Kedua di DIY