Mantan Rektor UGM Sudjarwadi Meninggal, Bakal Dimakamkan di Klaten
Intinya Sih...
- Mantan Rektor UGM Sudjarwadi meninggal dunia pada usia 77 tahun di Rumah Sakit Akademik.
- Jenazah disemayamkan di Balairung UGM dan akan dimakamkan di Cawas, Klaten, Jawa Tengah.
- Penghormatan terakhir dihadiri keluarga besar, Sivitas UGM, akademisi, alumni, dan tokoh yang bekerja sama dengan Sudjarwadi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Sudjarwadi meninggal dunia dalam usia 77 tahun di Rumah Sakit Akademik, Sabtu (10/8/2024) malam.
Sudjarwadi yang merupakan rektor UGM periode 2007-2012, mengembuskan nafas terakhirnya semalam pukul 21.48 WIB.
1. Disemayamkan di Balairung pagi ini
Berdasarkan keterangan Humas UGM, jenazah akan disemayamkan di Balairung UGM hari ini, Minggu (11/8/2024) pukul 08.30 WIB, dilanjutkan upacara pelepasan jenazah pukul 09.30 WIB. Sesuai rencana, penghormatan terakhir akan dihadiri oleh keluarga besar dan kerabat almarhum, Sivitas UGM, para akademisi, alumni, serta tokoh yang pernah bekerja sama dengan Sudjarwadi.
"Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian beliau," kata Rektor UGM, Ova Emilia.
2. Dimakamkan di pemakaman keluarga Klaten, Jawa Tengah
Pihak kampus menyebut, almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, Cawas, Klaten, Jawa Tengah pada pukul 12.30 WIB.
"Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan," pungkas Ova.
Baca Juga: 7 Kampus Dilibatkan Reforestasi Jantung IKN, Salah Satunya UGM
3. Sosok Sudjarwadi di mata kampus
Sudjarwadi nerupakan sosok yang berdedikasi tinggi di dunia pendidikan, khususnya dalam upaya memajukan UGM sebagai universitas terkemuka.
Sepanjang masa jabatannya sebagai rektor, almarhum banyak berkontribusi terhadap perkembangan institusi, termasuk peningkatan mutu pendidikan dan penguatan jejaring internasional UGM.
Baca Juga: Pustral UGM: Avtur Tak Dimonopoli, Harga Tiket Pesawat Bisa Ditekan