Koleksi Museum Merapi Jadi Korban Vandalisme

Digores menggunakan benda keras

Sleman, IDN Times - Aksi vandalisme terajdi di Museum Gunung Merapi (MGM) di Hargobinangun, Pakem, Sleman, DIY.

Tiga poster penampil evolusi planet Bumi yang ditempatkan di lantai dua museum pada bagian muka, terdapat coretan-coretan dengan menggunakan benda keras.

Baca Juga: BPPTKG: Pertumbuhan Kubah Merapi Slow, Woles Begitu! 

1. Bukan hal baru

Koleksi Museum Merapi Jadi Korban VandalismeIDN Times/Tunggul Kumoro

Kepala Tata Usaha PT MGM Ari Triyono mengatakan, goresan-goresan itu sebenarnya sudah ada sejak setahun lalu. Namun, saat ini kian bertambah parah.

Ari menengarai coretan itu dilakukan pengunjung museum yang jahil. "Mungkin iseng atau apa memang mungkin. Kita melihat ini di satu tahun ini sudah ada tapi belum sebanyak ini,” katanya, Kamis (27/6).

Dari tiga model itu, lanjut Ari, kondisinya yang paling parah adalah poster bergambar 14 sisi Bumi. Coretannya hampir di semua sisi. "Yang dicorat-coret parah ada tiga koleksi. Di sisi utara lantai dua," kata dia.

2. Kekurangan tenaga penjaga

Koleksi Museum Merapi Jadi Korban VandalismeIDN Times/Tunggul Kumoro

Ari melanjutkan pengelola museum sudah berupaya sebaik mungkin menjaga koleksi sejak vandalisme terjadi pertamanya. Namun, mereka terkendala dengan minimnya jumlah tenaga penjagaan.

"Kita juga sudah berusaha mengamankan koleksi Merapi dengan tahun kemarin menempatkan pemandu di sini. Karena sekarang berkurang pemandunya ke depan dan satpam akan kami tugaskan berjaga bergangtian," terang Ari.

Kamera pengawas CCTV sebenarnya juga sudah terpasang di beberapa sudut bangunan. Kendati demikian, diakui Ari, pihaknya tak bisa setiap detik mengawasi dan memonitor gerak-gerik pengunjung.

"Kita secara persuasif selalu beri penjelasan dan informasi termasuk memegang (koleski) sebenarnya nggak boleh," imbuhnya.

"Museum itu pusat informasi dan pengatahuan, tapi dengan seperti ini kita menyayangkan dan mungkin pengunjung museum bisa bertindak arif dan menaati peraturan," tegasnya. 

3. Pengoptimalan keamanan

Koleksi Museum Merapi Jadi Korban VandalismeIDN Times/Tunggul Kumoro

Dinas Kebudayaan Sleman yang menaungi UPT MGM pun menyatakan siap untuk menambah petugas agar hal serupa tidak terulang kembali.

"Akan kami tingkatkan keamanannya agar koleksi museum ini cukup bisa terjangkau, keamanannya" kata Kepala Dinas Kebudayaan Sleman Aji Wulantara.

Melihat kejadian ini, pihaknya akan melakukan analisis dan kajian. Nantinya sektor pengamanan bukan hanya soal jumlah penjaga saja, melainkan juga memaksimalkan penggunaan kamera pengawas CCTV. 

"Kita analisis, kita kaji ada hal-hal yang kurang ya saya kira karena museum ini andalan kita jadi sangat memungkinkan tambah petugas," ujarnya. 

Baca Juga: 13 Potret Gunung Merapi yang Sedang Berstatus Waspada, Menegangkan!

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya