Buntut Penganiayaan di Sarkem, Polisi Tangkap 7 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Sebanyak tujuh orang ditangkap buntut aksi penganiayaan brutal yang terjadi di kawasan Pasar Kembang atau Sarkem, Sosrowijayan, Gedongtengen, Kota Yogyakarta, Senin (21/11/2022).
Dalam peristiwa tersebut, korban berinisial DIS (33), warga Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah menderita luka akibat serangan benda yang diduga menggunakan sebuah obeng.
1. Saling tatap hingga berujung ribut
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban berpapasan dengan rombongan pelaku di sekitar sebuah karaoke area Sarkem sebelum pukul 05.30 WIB.
"Saat pulang karaoke, mereka tatap-tatapan. Itu mengawali penganiayaan tersebut. Dugaan pelaku dan korban sama-sama habis minum minuman beralkohol," kata Timbul saat dikonfirmasi, Senin (22/11/2022).
Berdasarkan keterangan saksi, korban berlari dari arah barat ke timur di Jalan Sosrowijayan. Ia dikejar oleh dua orang dari rombongan pelaku.
Sesampainya di depan Hotel Summer Season Boutique, DIS terjatuh lalu salah seorang pengejar menganiaya korban menggunakan sebuah senjata. "Saat itu diduga pelaku menggunakan obeng," bebernya.
Setelah melakukan penganiayaan, para pelaku melarikan diri ke arah timur Jalan Malioboro dengan menggunakan sepeda motor.
Momen penganiayaan di depan Hotel Summer Season Boutique ini sempat diabadikan oleh salah seorang warga menggunakan kamera ponsel miliknya. Videonya kemudian tersebar di media sosial.
2. Sebanyak tujuh orang diamankan
Tak lama berselang, polisi berhasil mengamankan enam orang pelaku. Masing-masing berinisial HKS, NLP, FA, RPW, AAM, dan AS.
"Kita masih pendalaman karena itu yang mengeroyok pada saat keluar dari karaoke," ujar Timbul.
Adapun pelaku penganiayaan yang terekam kamera dan viral di media sosial, berhasil diamankan polisi tak lama setelah penangkapan enam orang sebelumnya. Pelaku terakhir, menurut Timbul, berinisial B.
"Yang viral sudah diamankan," lanjutnya.
Timbul tak terlalu merinci proses dan lokasi penangkapan ketujuh orang tersebut. Polisi kini masih mendalami keterangan dari mereka.
Baca Juga: KUA Depok Sleman Tunggu Kaesang-Erina Daftarkan Pernikahan
Baca Juga: 6 Kuliner Legendaris di Sekitar Malioboro Yogyakarta, Awas Kehabisan!
3. Korban luka memar hingga robek
Adapun korban, DIS sesaat setelah kejadian langsung dibawa ke RS Ludiro Husodo untuk mendapatkan penanganan medis. Ia menderita luka memar hingga robek di beberapa bagian tubuhnya.
"Namun dalam kategori tidak luka berat. Mengalami luka memar, robek juga mungkin akibat pukulan benda tumpul. Pelaku diduga menggunakan obeng, setelah dicek korban tidak ada bekas tusukan yang membuat luka di tubuhnya," urai Timbul.
Dalam video, terlihat korban DIS bersimbah darah. Timbul menduga darah tersebut berasal dari luka bagian kepala.
"Mungkin darah dari bagian kepalanya," pungkasnya.
Baca Juga: 7 Hotel Murah di Malioboro dengan Tarif Mulai Rp 100 Ribuan