Aturan Pusat Tak Lengkap, Pemda DIY Belum Vaksin Usia 6-11 Tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum memulai vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun, sekalipun penyebaran virus Corona di lingkungan sekolah dasar saat ini banyak ditemukan.
Di sisi lain, Pemerintah Pusat hingga kini belum memberikan petunjuk teknis (juknis) vaksinasi kelompok usia tersebut.
1. Baru dimulai tahun 2022
Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi COVID-19 DIY, Sumadi menuturkan, Pemerintah Pusat sejauh ini baru memberikan sebatas arahan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sedangkan untuk juknis, menurutnya belum ada informasi lanjutan dari Kementerian Kesehatan.
"Kalau juknisnya belum, tapi sudah ada arahan bahwa vaksin usia 6-11 tahun dimulai di tahun 2022 kira-kira bulan Januari," kata Sumadi saat dihubungi, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga: 5 Kafe Dekat Keraton Yogyakarta, Nyaman untuk Tempat Bekerja
2. Beberapa siswa SD sudah tertular COVID-19
Menurut Sumadi, Pemda DIY sejauh ini belum berniat mendahului arahan dari Pemerintah Pusat itu. Meski, penularan COVID-19 di wilayahnya yang turut menyasar anak usia 6-11 tahun, khususnya para siswa SD juga mulai bermunculan.
Beberapa kasus adalah peristiwa penyebaran COVID-19 di dua satuan pendidikan wilayah Kabupaten Bantul. Yakni, SDN Sukoharjo, Sedayu pada pertengahan hingga akhir Oktober 2021 lalu dan terbaru SDN Kasihan, Kasihan yang terjadi di awal November.
Terhitung ada beberapa siswa dari dua sekolah tersebut yang menjadi pasien COVID-19 berdasarkan penelusuran kontak kasus awal.
Kemudian di Kulon Progo, berdasarkan sampling acak menggunakan tes PCR ditemukan sebanyak 42 kasus per Jumat (12/11/2021) sore. Data tim surveilans per Kamis (11/11/2021) menunjukkan, 12 kasus di antaranya berasal dari SD di Kecamatan Pengasih, Temon, Nanggulan, dan Kalibawang.
"Kita tetap manut apa yang diperintahkan dari Pemerintah Pusat," ujar Asisten I Sekretaris DIY tersebut.
3. Terdata 240 ribu sasaran se-DIY
Pemda DIY tetap melakukan ancang-ancang guna menyongsong pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu. Dimulai dengan mendata dan memetakan para penerima manfaat program vaksinasi ini.
Sumadi memaparkan berdasarkan hasil pendataan jumlah sasaran anak usia 6-11 tahun sekitar 240 ribu orang se-DIY. Angka ini diperoleh melalui pendataan oleh Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) DIY beserta jajaran kabupaten/kota di tiap-tiap satuan pendidikan jenjang sekolah dasar.
"Itu dari kelas satu hingga lima, kemungkinan ada juga yang kelas enam yang belum berusia 12 tahun," imbuh Sumadi.
Dari hasil pendataan, Pemda DIY melalui dinas kesehatan mengalokasikan dan mengajukan dosis vaksin jenis Sinovac yang diperuntukkan bagi anak usia 6-11 tahun kepada Kementerian Kesehatan.
Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi, kata Sumadi, rencananya akan mengambil tempat di sekolah masing-masing, termasuk melancarkan upaya jemput bola.
"Kan ada yang 6 tahun misalnya homeschooling," pungkasnya.