Sleman, IDN Times - Tour De Sleman kembali digelar, Minggu (5/3/2023). Kegiatan bersepeda ini digelar sebagai upaya mengangkat citra potensi pariwisata Sleman.
Selain untuk menarik kunjungan wisatawan ke destinasi yang ada di Sleman, tour ini juga diselenggarakan untuk memperkenalkan produk wisata budaya. Kegiatan promosi wisata ini juga dikemas dengan kreatif.
Menurut Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dengan bersepeda masyarakat dapat mengenal berbagai pilihan wisata di Sleman secara lebih dekat, sekaligus meningkatkan kesehatan. "Kegiatan ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan wisata yang ada di Kabupaten Sleman. Saya harap nantinya peserta yang ikut dapat mempromosikan wisata-wisata yang ada di Sleman," kata Kustini.
Kustini menambahkan Pemerintah Kabupaten Sleman sangat mendukung pelaksanaan Tour De Sleman. Kustini mengatakan event ini masuk dalam agenda tahunan Kabupaten Sleman. Dengan begitu, Kustini berharap keterlibatan peserta dalam Tour De Sleman dapat meningkat setiap tahunnya.
Sebanyak 240 peserta bakal melintas di sejumlah ruas jalan mulai Sleman Tengah, Sleman Timur hingga Sleman Barat.
Koordinator acara Tour De Sleman 2023, Luqi, mengatakan, pada tahun ini Tour De Sleman dilaksanakan dengan menempuh jarak lintasan 110 km. Terdapat 3 kategori peserta pada kompetisi ini yakni, kategori pria dengan usia lebih dari 40 tahun, pria berusia kurang dari 40 tahun, dan kategori wanita.
"Ini adalah pelaksanaan ketiga kalinya dengan total 240 peserta. Sebelumnya meskipun masa pandemi, kami juga telah melaksanakan Tour De Sleman secara virtual," jelas Luqi.
Luqi menjelaskan pada tahun ini, peserta Tour De Sleman tak hanya datang dari Kabupaten Sleman saja. Tercatat beberapa masyarakat dan komunitas pesepeda hadir dari Semarang, Solo, Jakarta, Madura, hingga Yaman.
Luqi berharap pelaksanaan di tahun berikutnya Tour De Sleman dapat semakin dikenal luas oleh para wisatawan dan komunitas sepeda. "Harapan kami Tour De Sleman semakin dikenal," ujar dia.