Sugeng mengatakan lahan pertanian di Kota Yogyakarta memiliki luas yang terbatas. Namun, musim kemarau yang tengah berlangsung tidak memberikan pengaruh terhadap produksi pertanian.
"Banyak petani yang sudah panen padi di awal musim kemarau. Tidak ada yang gagal panen," ujar Sugeng seperti dari Antara, Selasa (9/7).
Lebih lanjut Sugeng memaparkan saat ini banyak petani yang memilih memanfaatkan lahan sawah untuk ditanami dengan tanaman lain, terutama jenis tanaman yang tidak membutuhkan air dalam jumlah banyak.
"Ada juga yang masih belum ditanami. Tetapi, untuk kebutuhan air melalui irigasi masih cukup. Air di irigasi juga masih mengalir," kata Sugeng.
Dalam setahun, kata Sugeng, petani di Yogyakarta biasanya hanya menanam padi sebanyak dua hingga maksimal tiga kali. Sedangkan pada musim tertentu, lahan akan digunakan untuk menanam tanaman lain, yang disesuaikan dengan kondisi musim.